Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa (UNSA) Kelompok 4 memberi penyuluhan dan pelatihan cara mengatasi ketersediaan pakan ternak saat musim kemarau kepada sejumlah petani di Desa Empang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pelatihan pembuatan silase hijauan makanan ternak yang diawetkan dengan menggunakan teknik fermentasi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah peternak lokal serta mahasiswa KKL dari desa terdekat seperti Desa Jotang, Jotang Beru, dan Empang Atas. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Cecep Budiman, S.Pt., MP dosen pembimbing lapangan kelompok empat sekaligus Ketua Program Studi Peternakan Universitas Samawa, dan Muhammad Naswandi, mahasiswa aktif semester 8 Universitas Samawa.

Bahan pakan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah rumput lapangan, lamtoro, dedak padi dan jagung. Proses pembuatan silase melibatkan pencacahan bahan pakan, penambahan bahan tambahan untuk fermentasi, dan penyimpanan dalam wadah tertutup untuk memastikan kualitas pakan tetap terjaga.

Dengan memahami teknik ini, peternak dapat memproduksi pakan berkualitas tinggi yang dapat digunakan selama musim kemarau, mengurangi ketergantungan pada pakan dari luar, dan meningkatkan kestabilan produksi ternak. Seperti yang diulas web samawa-university.ac.id

Para warga yang hadir pada kegiatan tersebut sangat antusias di sana mereka aktif dalam kegiatan diskusi saling bertukar ilmu dan pengalaman, salah satu peternak merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, karena mengingat sekarang daerah Sumbawa sedang di landa kemarau panjang dengan adanya pakan silase ini dapat menyelesaikan masalah persediaan pakan ternak.

Bahan pakan yang kita gunakan dalam pelatihan ini adalah rumput lapangan, lamtoro, dedak padi dan jagung. Adapun proses pembuatan silase dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, pencacahan bahan pakan, mencampurkan rumput dengan dedak hingga merata, menaburkan molases dan bioaktivator EM4 untuk fermentasi dan dimasukan ke dalam plastik silo atau drum untuk melakukan proses penyimpanan selama 14 hari.

Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Desa Empang bahwa dengan cara menyediakan segala fasilitas yang kita butuhkan dan beberapa mahasiswa KKL dari desa sekitar, yang turut berpartisipasi dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini