Bagi pembudiaya ikan pasti tertarik dengan sistem Aquaponik, apalagi cara pembuatannya juga mudah dan cukup sederhana. Modal pembuatannya pun bisa sobat sesuaikan dengan dana yang tersedia dan tujuan yang akan sobat capai. Tim Signal sudah mencoba sendiri sistem Aquaponik ini dan berhasil membudidayakan ikan nila merah,gabus dan gurame. Kolam terbuat dari terpal dengan rangka baja ringan dengan ukuran kolam 3m x 1m x 0.75m.
Benih ikan yang ditebar sekitar 200 ekor ikan dengan 3 jenis ikan berbeda, yakni nila merah, gurame dan gabus. Ukuran benih awal sekitar 4-5cm. Kolam diletakkan di lantai 2 dibiarkan terbuka tanpa naungan sehingga sinar matahari bisa masuk sepanjang hari. Adapun cara buat dan bahan yang perlu disiapkan seperti yang diulas web https://signal.republika.co.id/…/budidaya-ikan-dan…adalah:
1. Menyiapkan Kolam terpal atau Kolam Semen: Sobat bisa menggunakan kolam terpal ukuran berapa saja, sesuaikan dengan dana yang ada. Jika ruangan terbuka cukup luas bisa saja gunakan kolam terpal bulat diameter 2m atau 3m. Atau kolam terpal ukuran memanjang 3m x 1m x 1m juga boleh. Intinya sesuaikan dengan kebutuhan saja.
Sebelum diisi ikan, ada beberapa perlakuan yang mesti dilakukan agar air kolam siap pakai. Isilah kolam dengan air sumur biasa, jika tidak ada boleh saja menggunakan air PAM namun perlu didiamkan lebih lama lagi. Masukkan probiotik EM4 perikanan (10 sd 20 ml) ke dalam kolam tapi sebelumnya larutkan dulu dalam gayung diaduk sampai rata sebelum ditebar ke kolam.
EM4 ( Effective Microorganism 4) berfungsi untuk meningkatkan bakteri pengurai bahan organik, menekan pertumbuhan bakteri pathogen, menstimulasi enzim pencernaan dan meningkatkan kualitas air pada lahan kolam.
2. Persiapan Filter: Fungsi filter selain untuk menjernihkan air, juga berfungsi sebagai rumah bagi bakteri. Nitrosomonas sp adalah bakteri yang bertugas mengubah Amonia menjadi kandungan nitrit, kemudian bakteri Nitrobacter sp bertugas mengubah kandungan nitrit menjadi nitrat yang membantu untuk proses penyuburan tanaman.
3. Persiapan Benih Tanaman: Persiapkan tanaman dengan menanam benih terlebih dahulu, bisa gunakan rockwool,Setelah tanaman memiliki 3-4 daun, bibit siap dipindah ke wadah aquaponik
4. Persiapan Bibit Ikan: Benih ikan sebaiknya berukuran 7-9 cm atau lebih besar lagi agar cepat beradaptasi, tetapi jika ingin lebih hemat bisa gunakan benih ukuran 4-5 cm. Namun benih ukuran kecil rawan untuk mati, apalagi kalau air kolam belum matang persiapannya.
5. Media Tanam dan Pot Tanaman: Pot tanaman menggunakan ember bekas es krim ukuran 8 liter.Di atas pot tanaman dihubungkan pipa paralon 3/4 inch dengan dilubangi di bagian tengahnya agar air bisa keluar. Air ini untuk kebutuhan penyiraman tanaman.
Perawatan Aquaponik: Aquaponik dalam ujicoba menggunakan sistem RAS. Sehingga air yang mengalir akan terus berputar melewati filter sebelum masuk ke kolam. Perawatan yang dilakukan adalah dengan mengecek filter kolam di ember 1 sampai dengan ember 3. Jika di ember 1 air sudah terlalu kotor, buang airnya dengan membuka kran paling bawah ember. Demikian juga dengan ember lainnya.
Cek kondisi ikannya. Jika nafsu makan besar dan tidak ada yang mengambang seperti kehabisan oksigen berarti ikan sehat. Sebulan sekali atau lihat kondisi kolam, tebarkan secara merata ke dalam kolam cairan EM4 ukuran 1 tutup botol air mineral dengan diaduk terlebih dahulu dalam gayung air
Jika sistem RAS Aquaponik berjalan dengan baik, tanaman akan tumbuh subur dengan masa panen sekitar 20 HST (hari setelah tanam ). Panen ikan nila sekitar 4-5 bulan, gurame dan gabus 8-12 bulan, Lele sekitar 2-3 bulan.https://linktr.ee/em4