Staf Ahli PT Songgolangit Persada, I Gusti Ketut Riksa menyampaikan materi terkait teknologi EM4 dalam sebuah seminar melalui aplikasi Zoom.

Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa )*

Siapapun tidak menyangka bahwa silet yang baru di beli dari toko apabila dipakai mencukur jambang dan jenggot “matanya” akan keropos, namun bila direndam selama 24 jam dengan EM-X matanya tajam kembali seperti semula, seperti yang dinyatakan dalam key note speak Prof. Higa pada konferensi medis EM yang pertama tahun 2004: muncul pertanyaan, apakah benda mati dapat tumbuh kembali, inilah hal aneh yang dialami oleh Prof Higa dari Jepang penemu Teknologi EM bersama timnya.

Peristiwa aneh lainnya pada mobil yang baru diambil dari toko menghabiskan bahan bakar satu liter dapat menempuh jarak 9 kilometer, namun setelah digunakan selama 5 tahun dapat menempuh jalan 15 Km dengan volume bahan bakar hanya satu liter juga. Hal ini disebabkan karena setiap kali pembersihannya,baik mesin dan bodi mobil menggunakan EM-aktif.

Disektor pertanian bila lahannya selalu menggunakan teknologi EM tanaman sela dan tanaman dalam barisan pertumbuhannya sama saja; bila ditanami buah-buahan pertumbuhan dan produksinya semua seragam baik ukuran buah, warna dan cita rasanya. Dikemukakan juga bahwa jalan-jalan di Jepang di musim dingin ditutupi salju; namun bila disemprot denan EM saljunya mencair.

Temuan lain yang sangat mencengangkan ialah restoran di Takarazuka yang khusus dibangun dengan materi bangunan yang berasal dari EM-1, EM-Z, EM-X keramik bersama-sama derivate-derivatnya, betonnya dibuat juga dengan EM-1 sejak dari lantai dasar (parking area) ternyata tahan gempa, terbukti direstoran ini hanya sebuah cangkir yang jatuh dan pecah sedangkan lepekannya beserta lemari dan benda lainya tetap ditempat semula, sedangkan bangunan disekitarnya luluh lantak oleh gempa bumi yang dikenal dengan nama “Great Hanshin Awaji Earthguake”

Saat itu Pak Higa menerima banyak surat pujian berkat teknologi temuannya, beliau hanya menjawab “teknologi EM tidak pernah gagal”.Tersirat dalam buku-buku “best sallernya” bahwa teknologi EM menghasilkan antioksidan. Dan antioksidan yang dihasilkannya memiliki kekuatan yang sangat menakjubkan. Antioksidan ini berakumulasi (tidak hilang) dan pada suatu titik tetentu akumulasi antioksidannya barulah menunjukkan dampaknya. Olek karena itu Pak Higa berpesan teruskanlah menggunakan teknologi ini sampai teknologi ini menunjukkan dampaknya.

Saya teringat akan peryataan Albert Einstein, bahwa energi itu tidak pernah hilang, masih banyak energi alam yang belum dimanfaatkan oleh manusia karena energi itu belum tersentuk IPTEK, terutama energi meta fisik (energi yang tidak kasat mata), energi di alam supra, bahkan energi dalam tubuh manusia sendiri. Energi yang sudah dikelola dengan baik ialah energi listrik; manusia modern sekarang tak dapat dipisahkan dengan energi litrik.https://linktr.ee/em4

)*Staf Ahli PT Songgolangit Persada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini