Tanaman hortikultura jenis cabai tumbuh subur dan berbuah lebat di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Baja Tani berlokasi di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
I Ketut Semadiyasa, S.Sos pendiri P4S Baja Tani mengatakan, tanaman cabai jenis rawit tersebut dibudidayakan secara organik menggunakan pupuk padat bokashi yang dibuat dari kotoran ternak sapi dan pupuk organik cair (POC) yang difermentasi menggunakan bioaktivator Effektif Microorganisme 4 (EM4).
“P4S Baja Tani menerapkan konsep sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/hortikultura, ternak dan perikanan atau Integrated Farming jadi disini semua dikelola secara organik dan terintergrasi,” ujar suami Ni Luh Sutiari, S.Pd
Semadiyasa mengungkapkan, lahan seluas 1 hektare yang merupakan tanah sewa tersebut diolah secara maksimal dengan menanam berbagai komuditas umumnya hortikultura seperti cabai, terung, tomat, kajang panjang dan berbagai jenis sayuran yang tumbuh subur.
“Kami tidah khwatir tidak bisa membayar kontrak tanah, dengan perlakuan yang benar, Astungkara hasilnya tidak pernah mengecewakan,” ujar sosok pria humoris dua orang anak tersebut saat dikunjungi team youtube EM Indonesia Official.
Penerapan pertanian full organik yang diterapkan P4S Baja Tani justru sangat diminati konsumen, terbukti dengan banyaknya permintaan hasil panen yang dihasilkan P4S Baja Tani. “ Apa yang terjadi dengan menerapkan pertanian organic? produk kami justru dicari “Horeca” hotel, restoran, dan cafe atau catering,” tegas Semadiyasa.
Meningkatnya produksi tanaman cabai berkat tersedianya unsur hara di dalam tanah harus tetap tinggi secara berkesinambungan mulai dari awal tanam hingga masa panen tiba dengan sentuhan EM4, merupakan teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
EM4 dapat merangsang perkembangan mikroorganisme bahan organik dalam tanah, serta tanaman dapat terlindungi dari hama dan penyakit sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tanaman.
Tanaman yang sehat memerlukan tanah subur dengan cara menambahkan bahan organik ke dalam tanah melalui pemberian pupuk alami atau bahan organik kaya akan sumber hidup (Bokashi) yang telah difermentasi dengan EM4.
Teknologi EM4 merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman palawija seperti cabai, EM4 bermanfaat untuk meningkatkan keberagaman dan populasi mikroorganisme tanah sebagai media tanaman yang selanjutnya mampu meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas dan kualitas produk tanaman cabai.
Aplikasi EM4 pada tanaman cabai ranting-rantingnya semakin banyak, daun-daunnya lebat, serta buahnya pun lebih banyak. Keunggulan lainnya adalah cabai yang dihasilkan awet atau tidak gampang busuk. EM4 pelopor pertanian organik di Indonesia.https://linktr.ee/em4