Murid TK R.A.Darul Huda Berebut Minta Dioles Minyak Bokashi

0
135
Sejumlah anak TK kanakTK R.A.Darul Huda Denpasar Timur minta diobati menggunakan Minyak Oles Bokashi.

Ada hal yang menarik saat 100 murid Taman Kanak-kanakTK R.A.Darul Huda Denpasar Timur yang didampingi 10 guru pembimbing dan sejumlah orang tua murid melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi Pak Oles Green School (POGS) di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur.

Dimana saat murid-murid belajar mengenal perbagai macam jenis tanaman herbal berkhasiat untuk pengobatan yang sisampaikan oleh Kepala POGS, Koenjtoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok menjelaskan, produk Minyak Oles Bokashi yang di produksi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) sangat baik untuk menjaga kesehatan.

Pak Yoyok menunjukan produk Minyak Bokashi dan menjelaskan manfaatnya. “Minyak Oles Bokashi ini bangus untuk mengobati luka dan gatal akibat gigitan serangga atau nyamuk,” ujarnya. Mendengar hal tersebut sontak sejumlah anak minta dibaluri Minyak Bokashi.

Bukan tanpa alasan minta Bokashi, namun mereka bergantian menjulurkan tangan dan kaki minta diobati dengan Minyak Bokashi, karena ada yang mengalami luka baret akibat terkena rumput karena bermain di lapangan dan juga ada yang bentol-bentol di lengan akibat gigitan nyamuk.

“Ini pak, di wajah saya ada bentol habis digigit nyamuk, tolong obati pakai minyaknya,” ujar salah satu murid TK R.A.Darul Huda. Pak Yoyok dengan ramah dan shabar mengobati sejumlah anak yang mengalami baret maupun bentol akibat gigitan nyamuk.

Selama belajar di POGS anak-anak memang cukup aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mereka sangat senang dapat belajar di luar kelas sambil mengenal berbagai jenis tanaman. Bunda Fatmawati, salah seorang guru mengatakan, setiap tahun sekali selalu mengajak anak didiknya ke POGS untuk belajar diluar kelas terkait program P5 tentang tanaman.

Menurutnya, POGS selain lokasinya dekat berada di Kota Denpasar juga memiliki fasilitas yang lengkap dari koleksi ratusan jenis tanaman obat, ternak sapi, kolam ikan dan juga anak-anak bisa belajar menanam tanaman obat menggunakan pupuk organik bokashi.

Selama di POGS, Pak Yoyok memberikan materi terkait bagaimana cara menyuburkan tananaman dengan menggunakan pupuk organik dari kohe (kotoran hewan) yang dicampur dengan bahan tabahan seperti dedak dan serasah yang difermentasi menggunakan teknologi Effektive Microorganisme (EM).

Setelah itu dilanjutkan dengan praktek menanam tanaman obat-obatan di dalam polybag menggunakan pupuk organik bokashi melibatkan seluruh anak. Selain itu, siswa juga diajak keliling kebun untuk melihat dari dekat ratusan jenis tanaman obat, melihat ternak sapi, melihat kolam ikan sambil memberi makan diatas lahan 40 are (4000 meter persegi).linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini