Kelompok Ternak Binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Bantul, Yogyakarta mulai memproduksi pupuk organik.

Upaya yang dilakukan Kelompok Ternak Berkah Cerme ini dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi dari kotoran hewan ternak yang belum termanfaatkan. Kegiatan produksi perdana tersebut dihadiri oleh dua orang peternak. yakni Taufik dan Triono A.

“Proses pembuatan pupuk organik dimulai dengan pemisahan kotoran hewan (kohe) dari rapen dan kerikil,” jelas Taufik salah satu peternak.

Kemudian, lanjut Taufik, kohe tersebut ditimbang dan dimasukkan ke kolam fermentasi. Setelah itu, ditambahkan larutan Effektive Mikroorganisme 4 (EM4), molase dan kapur pertanian.

“Pencampuran dilakukan sampai merata dengan cara melakukan pengadukan menggunakan cangkul sambil diinjak-injak sampai kolam penuh,” terangnya, seperti diulas web baznas.go.id.

Karena tenaga kerja yang terbatas, kolam fermentasi yang ada baru bisa menampung sebanyak 600 kilogram kotoran hewan. Setelah itu kolam ditutup dengan terpal dan pekerjaan dilanjutkan keesokan harinya.

Pemanfaatan kotoran hewan oleh kelompok ternak binaan BAZNAS di rumah kompos Padukuhan Srunggo 2, Kalurahan Selopamioro, Kepanewon Imogiri ini dapat menjadi contoh bagi peternak lain.

Ternyata, kotoran hewan yang selama ini menjadi limbah, dengan sedikit kreativitas, bisa menghasilkan potensi ekonomi yang bisa menjadi tambahan penghasilan bagi kelompok tani.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini