Oleh: Dr. Wididana )*
Pekerjaan saya bukanlah menulis atau membaca, tapi itu saya lakukan setiap hari, setiap saat, dan selalu saya sempatkan. Pokoknya, saya menulis dan membaca. Saya menulis dari sebuah ide, ide-ide yang saya pungut berserakan di buku, dari percakapan, atau hasil dari perenungan.
Saya membaca buku apa saja, buku yang saya sukai, buku yang saya temukan di toko buku, atau di toko loak buku. Walaupun saya membaca atau menulis setiap hari, saya merasa itu bukan pekerjaan saya, itu hanyalah sebuah pelarian dari kejenuhan bekerja, bekerja yang sering membuat mumet kepala, saat belum menemukan solusi, saat dikejar tagihan dan tuntutan, saat diharuskan memenuhi kewajiban tuntutan target, saat ada masalah mendadak di luar perhitungan yang harus diselesaikan.
Saat itulah saya melarikan diri dari kenyataan, saya lari ke toko buku untuk membeli buku, saya tengok judul-judul buku yang tersusun rapi di rak buku, kemudian mencomotnya dan membaca ulang.
Saya menemukan ratusan kata bijak dan motivasi untuk hidup, bahkan seringkali saya menemukan solusi atau jawaban dari masalah yang saya hadapi dari buku yang saya baca itu. Kemudian saya merenung, mengambil intisari, atau makna dari suatu masalah, dan saya menulis, semacam refleksi atau jurnaling.
Dengan cara itu saya melarikan diri dari masalah. Kalau tulisan saya kurang bermutu, mungkin memang demikian, karena saya menulis tidak berdasarkan teori, mohon dimaafkan. Saya menulis hanya menulis saja, seperti anak kecil memukul samsak, membuang kekesalannya karena kurang bermain.
Jadi, pekerjaan saya bukanlah menulis atau membaca. Pekerjaan saya adalah bekerja, mengerjakan pekerjaan yang saya suka. Kalau pekerjaan saya berhasil, saya bersyukur. Kalau tidak berhasil, ya, nikmati saja prosesnya.
)* Direktur utama PT Karya Pak Oles Group.