Membuat fermentasi air cucian beras menggunakan fermentor EM4.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 42 beri pelatihan pengelolah air cucian beras menjadi pupuk organik cair (POC) dengan sistem fermentasi sederhana kepada masyarakat yang berada di Dusun Blang Ranto, Gampong Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Ketua kelompok, Riski Alfi Roza menjelaskan pelatihan sebagai upaya edukasi membuat pupuk cair dengan bahan limbah air cucian beras dan probiotik Effective Microorganisms (EM4) untuk masyarakat.

“Masyarakat Dusun Blang Ranto bermata pencaharian sebagai petani sehingga bisa mengorganisir banyaknya pengeluaran para petani,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh kelompoknya. Pelatihan tentang pupuk organik cair (POC) pada cucian air beras dengan sistem fermentasi sederhana ini dapat membantu masyarakat dalam mengolah limbah-limbah organik yang dulunya tidak terpakai serta mengolahnya lebih lanjut, sehingga bermanfaat dan memiliki nilai jual serta manfaat yang besar,” terangnya seperti diulas website news.unimal.ac.id.

Suryadi Meng selaku Dosen Pendamping Lapangan mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan suatu upaya yang dibuat oleh mahasiswa setelah melakukan observasi awal.

“Pelatihan yang dilakukan itu sangat mudah dipelajari masyarakat serta bahan-bahan yang digunakan dapat dicari dengan mudah dengan menggunakan limbah air cucian beras, air gula dan EM4. Kemudian juga tanaman yang diaplikasikan dengan POC ini dapat menuai hasil yang baik,” pungkasnya.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini