Gaya hidup berkelanjutan (sustainabilty living) adalah gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam. Orang yang menerapkan sustainable living menyadari bahwa ketersediaan sumber daya alam makin terbatas sehingga perlu dikelola dengan bijak.
Adapun tindakan yang termasuk sustainable living adalah mengurangi penggunaan energi berlebihan, mendaur ulang sampah, memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi pupuk atau memilih produk ramah lingkungan. Sustainable living untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.
Hal tersebut yang diungkapkan Manajer Pak Oles Green School saat menerima kunjungan SDN 3 Sesetan belum lama ini. “Dalam kegiatan implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar) peserta didik dan guru SDN 3 Sesetan diperkenalkan teknologi EM4 (Effective Mikroorganisms 4) dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan dan tambak, EM4 toilet bakteri efektif pengurai tinja dan limbah organik, dan EM4 limbah bakteri pengurai limbah organic,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok ini.
Yoyok menjelaskan, Teknologi EM pertama kali dikembangkan oleh penemunya Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar bidang hortikultura University of The Ryukyus, Okinawa Jepang tahun 1980 sangat strategis dalam mendukung pengembangan pertanian organik.
Teknologi EM adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan telah diterapkan dan dikembangkan lebih dari 130 negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.https://linktr.ee/em4