Kulit pisang menjadi limbah yang biasa kita buang. Kita hanya memakan buahnya, kulitnya dibuang begitu saja. Padahal kulit pisang bermanfaat untuk pakan ternak. Untuk itu jika melihat kulit pisang dalam jumlah banyak dapat digunakan untuk ternak. Kalau dalam jumlah sedikit langsung saja diberikan ke ternak kambing.
Adapun cara mengolah kulit pisang sebagai pakan ternak: Bahan yang diperlukan untuk mengolah kulit pisang diantaranya kulit pisang sebanyak 750 Kg, probitik EM4 untuk fermentasi sebanyak 400 cc, air sumur/sungai 800 cc, molases atau gula dengan takaran 250 gram.
Selanjutnya siapkan peralatan yang diperlukan seperti ruangan yang terbuka untuk pembuatan fermentasi, sprayer, sekop, golok dan alat pengering atau oven.
Proses mengolah limbah pisang yang gampang busuk: kulit pisang yang sudah kering, kita giling hingga halus. Jemur dibawah terik matahari, atau kita keringkan dengan suhu 60 derajat celcius selama 1-2 hari. Kita simpan selama 4 hari untuk proses fermentasi berlangsung, boleh dibolak balik.
Semprotkan secara merata probiotik EM4 dengan takaran 50 cc, dicampur dengan 1000 cc air untuk 100 Kg bahan baku kulit pisang. Kumpulkan kulit pisang pada tempat yang khusus, yang tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung.
Proses mengolah limbah pisang yang sulit busuk: Potonglah pisang dan daun pisang dengan ukurun atau ketebalan 1-2 cm. Bahan tersebut yang telah dipotong, kita taruh ditempat yang ruang yang tidak terkena hujan dan tidak kena sinar matahari.
Siramkan probiotik dan gula dengan takaran 1 liter/100kg bahan limbah pisang. Simpanlah selama 7 hari untuk proses fermentsasi. Jemur dibawah terik matahari selama 1-2 hari atau keringkan dengan suhu 60 derajat celcius selama 24 jam. Sesudah kering kita giling dengan halus.
Selain itu ada lagi cara membuat pakan ternak dari kulit pisang dengan mudah. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak adalah: kulit pisang, dedak dan tentunya probiotik EM4.
Alat yang dibutuhkan kantong plastik, tali dan tong plastik. Cara membuat pakan dari kulit pisang :
Siapkan lahan dengan alas plastik/terpal. Campurkan kulit pisang dan dedak dengan EM4 dan aduklah sampai merata. Masukan campuran tersebut kedalam kantong plastik dan diikat. Setelah diikat, masukan kedalam tong plastic. Biarkan selama 2-3 hari untuk proses fermentasi. Bukalah setelah 2-3 hari, lalu biarkan sebentar (diangin-anginkan). Barulah diberikan ke ternak kambing atau domba.
Hasil pengolahan limbah kulit pisang ini dengan cara proses fermentasi telah meningkatkan nilai nutrisi dari limbah kulit pisang. Nilai Protein Kasar (PK) Kulit pisang segar dari 6,56 %, setelah difermentasi nilai PK menjadi 14,88 %. Sedangkan serat kasar (SK) turun dari 15,32 menjadi 11,43%. Seperti yang diterbikan web sumbarprov.go.id.https://linktr.ee/em4