Minyak Oles Bokashi, salah satu produksi unggulan PT Karya Pak Oles Tokcer dan pupuk hayati Effective Microorganisms 4 (EM4), produksi PT Songgolangit Persada adalah contoh merek yang sudah 27 tahun lebih dipercaya dan dibuktikan kualitasnya oleh masyarakat Indonesia.
“Minyak Oles Bokashi yang diracik dari berbagai jenis tanaman herbal berkhasiat obat dengan proses teknologi EM dari Jepang memiliki multi khasiat untuk meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal, bengkak akibat gigitan serangga serta keunggulan anti virus, anti jamur dan anti bakteri sehingga menjadi obat keluarga masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Ia adalah alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa Jepang (1987-1990), sekaligus agen tunggal untuk memproduksi dan memasarkan EM4 pertanian, EM4 perikanan, EM4 peternakan, EM4 Limbah EM4 Toilet dan Minyak Rajas, obat herbal untuk hewan ke seluruh daerah di Indonesia yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.
Effective Microorganisms adalah teknologi mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan, hasil temuan Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar University of The Ryukyus Okinawa, Jepang yang kini menjadi kunci sukses dalam mengembangkan pertanian organik yang sudah diterapkan lebih dari 130 negara di belahan dunia.
Penerapan Teknologi EM dalam bidang pertanian mampu menyuburkan tanah dengan mikroorganisme yang menguntungkan, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan, tanah, air dan udara. Mikroorganisme menguntungkan bekerja dalam tanah dengan cara memfermentasi bahan organik untuk menghasilkan asam organik, hormon tanaman, vitamin dan antioksidan.
Produk fermentasi itu sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan menumbuhkan tanaman dengan cara melarutkan nutrisi yang susah larut, misalnya batu fosfat, memecah logam berat yang mencegah terserapnya oleh akar tanaman.
Pak Oles menegaskan, merek bukan sekedar nama, kata, atau logo, tapi menyangkut kualitas, garansi produk. Sebelum merek dikenal, ada sejarah panjang yang mencatat bahwa merek tersebut berkualitas, dipercaya pelanggan, berkat sesuai atau melebihi harapan pelanggan.
Karena dipercaya merek menjadi terkenal, selanjutnya dengan bantuan informasi, iklan dan viral di media sosial, merek menjadi semakin terkenal. Tidak ada suatu merek yang ujug-ujug menjadi terkenal, kecuali karena merek yang buruk dan mengecewakan konsumen.
Untuk menghasilkan produk berkualitas yang membuat konsumen suka dan bercerita diperlukan kerja keras dan kerja cerdas. Merek itu bukan sekedar nama, tapi sebuah janji produk yang dibuktikan kualitasnya.
Tidak ada orang yang mau membeli produk abal-abal walau murah. Misalnya tidak ada orang yang mau dioperasi jantungnya oleh dokter jantung yang belum berpengalaman, walau biaya operasinya murah, ujar Pak Oles.linktr.ee/pakolescom