Dikutip dari berbagai sumber, tingginya cemaran air tinja di Indonesia salah satunya dipicu dari lokasi septic tank yang dekat dengan tempat tinggal warga. Pada permukiman padat, septic tank memiliki jarak hanya 2-3 meter dari rumah warga.
Tempat septic tank yang terlalu dekat dengan sumber air bisa membuat air tercemar dengan bakteri Escherichia coli atau E. Coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, misalnya infeksi saluran pencernaan dan lainnya.
Idealnya, jarak minimal sumur resapan septic tank dengan sumur air minum harus 10 meter. Jarak resapan septic tank dengan bangunan atau rumah jaraknya minimal 1,5 meter, dan jarak dengan sumur resapan air hujan minimal 5 meter.
Resapan air kotor merupakan lubang yang berdekatan dengan septictank, gunanya memperoleh aliran air limbah dari septictank. Konstruksi resapan terdiri dari pelapisan dari macam-macam bahan dari pasir, diatasnya dipasangkan ijuk, kemudian dipasangkan krikil atau split dipasangkan lagi ijuk diatasnya diberi pasangan batu karang yang berongga diberi ijuk lagi dan pasir kembali dan seterusnya, yang perlu diperhatikan sekeliling lubang diberi ijuk.
Belakangan ini semakin banyak masyarakat yang mengeluhkan toilet atau WC cepat mampet yang membuat perasaan panik, dari kotoran yang tidak berhasil terbuang ke dalam septic tank juga bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap. Kondisi tersebut juga dapat mengganggu kebersihan dan kenyamanan rumah.
Jika masalah tersebut terjadi, solusi akhir tentu harus mendatangkan jasa sedot WC untuk mengatasi permasalahan. Namun menggunakan jasa sedot WC juga tidak gampang, karena lokasi rumah yang padat, sulit dijangkau dan harganya yang tidak murah.
Kini tidak perlu panik dengan masalah wc mampet dan septic tank cepat penuh, karena sudah terdapat produk EM4 Toilet mengandung bakteri effective pengurai tinja dan limbah organik. Microorganisme tersebut effektive mengurai tinja, limbah padat, lemak, minyak-minyak, serat dan lain sebagainya.
EM4 Toilet juga ampuh dalam mengatasi bau WC yang menguap dari closet dan saluran pembuangan akibat dari kurangnya microorganisme pengurai kotoran, sehingga penguraian jadi lambat.
EM4 Toilet sangat dianjurkan dalam setiap kali pemasangan septi tank baru, sehingga menghasilkan microorganisme yang membantu proses penguraian kotoran dari awal pemasangan septic tank.
Adapun aturan pakai EM4 Toilet sebagai berikut:
Pemakaian pertama, tuangkan langsung EM4 bakteri Efektif pengurai tinja sebanyak satu liter kesetiap kloset lalu siramkan dengan air. Untuk perawatan, tuangkan EM4 bakteri Efektif Pengurai tinja sebanyak 500 ml ke kloset lalu siramkan dengan air.
Ulangi pemakaian secara rutin EM4 Bakteri Efektif Pengurai Tinja setiap 2-4 minggu dan untuk mengatasi WC mampet larutkan dua liter EM4 Bakteri Efektif Pengurai Tinja ke kloset kemudian diamkan 24 jam, setelah itu siram dengan air.
Produk EM4 Toilet mengandung bakteri efektif pengurai tinja dan limbah organik buatan Gede Ngurah Wididana yang diproduksi dan dipasarkan oleh PT. Songgolangit Persada (SLPP) yang mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.
EM4 adalah kultur campuran dari berbagai microorganisme efektif/bakteri positif seperti lactobacillus sp, Sacharomyces sp. dan bakteri positif lainnya. Produk ini sangat efektif digunakan untuk toilet, menghilangkan bau tidak sedap pada saluran air, got dan septic tank.
Pengaplikasian EM4 Toilet secara rutin mampu mencegah penyumbatan di saluran pembuangan, mengembalikan keseimbangan bakteri septic tank secara alami, menghambat dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen, menghilangkan bau busuk, mencegah tersumbatnya lubang atau pori-pori resapan dan lainnya.https://linktr.ee/em4