Made Suratna (48) staf tata usaha (TU) SD No. 1 Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung membeli produk Minyak Oles Bokashi sebagai pelengkap kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Konter Pak Oles, Jalan Ledta Kajeng, Yangbatu, Denpasar.
Pria enerjik tersebut mengatakan, produk Minyak Oles Bokashi selain digunakan untuk obat pada anak didik yang mengalami keluhan gatal akibat gigitan serangga, luka lecet dan lainnya, juga sebagai progran pendidikan terkait toga yang terdapat dilingkungan sekolah. Dimana tanaman toga bisa menghasilkan produk herbal yang berkhasiat obat seperti Minyak Oles Bokashi.
Suratna yang merupakan alumni SMA Nasional Denpasar menjelaskan, SD No. 1 Kedonganan sudah sejak lama melengkapi kotak obat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan produk Minyak Oles Bokashi, yang merupakan produksi dari Industri Obat Tradisiolah (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT).
Saat berkunjung ke konter Ramuan Pak Oles di Jalan Letda Kajeng Denpasar, Suratna membeli produk Minyak Oles Bokashi kemasan 140 ml (jumbo) dilayani oleh petugas konter, Komang Suryani sekaligus memberikan informasi terkait berbagai jenis produk yang tersedia untuk menjaga kesehatan berbahan herbal.
Minyak Bokashi yang diramu dari berbagai jenis tanaman herbal berkhasiat obat diproses dengan teknologi Effective Microorganisme (EM) dari Jepang mempunyai keunggulan anti virus, anti jamur dan anti bakteri yang telah menembus pasaran dalam dan luar negeri.
Minyak Bokashi yang diramu dari tanaman herbal yang dirawat secara organik pada hamparan lahan kebun seluas tujuh hektar di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng mempunyai khasiat meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal, bengkak akibat gigitan serangga, mempercepat proses penyembuhan luka, relaksasi serta sebagai campuran mandi rempah, guna mengurangi bau tidak sedap.linktr.ee/pakolescom