Sebelum disebut dengan nama Minyak Oles Bokashi, produk diramu seorang Dadong Bandung yang lebih dikenal warga Lengis Arak Nyuh semasa hidupnya antara 1880-1980. Produk tersebut oleh cucunya Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr terus dikembangkan dengan mendapat sentuhan teknologi Effective Microorganism (EM). Pada tahun 1997, Minyak Arak Nyuh resmi dikembangkan dalam usaha industri menjadi Minyak Oles Bokashi.
Minyak Oles Bokashi terbuat dari fermentasi produk herbal dengan teknologi EM. Pabrik Minyak Oles Bokashi berlokasi di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, sekarang menjadi tempat tujuan agro wisata di daerah pesisir utara Pulau Bali.
Pemandangan dan kontur desa yang indah dan berundak-undak mendukung potensi agro wisata di Desa Bengkel. Ratusan jenis tanaman herbal yang ditanam dan ditata rapi di kebun sekitar pabrik menjadi pemandangan asri yang bisa dinikmati wisatawan. Retreat yoga oleh kelompok yoga sering dilakukan, sambil menikmati keindahan alam dan memperdalam ilmu yoga dan kesehatan dengan produk herbal.
Minyak Oles Bokashi terus berbenah dari sisi manajemen, teknologi dan sumber daya manusia. Dalam perkembangannya, produk tersebut kian mendunia. Dari Bali terus tersebar ke berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara konsumen semakin mengenal dan berminat untuk membeli produk tersebut.
“Terima kasih untuk para pelanggan, tim produksi, tim pemasaran, tim manajemen dan seluruh tim pemasok yang telah mendukung suksesnya produk Minyak Oles Bokashi. Dapatkan Minyak Oles Bokashi di toko obat, apotik dan toko modern di seluruh Indonesia,” kata Gede Ngurah Wididana (Pak Oles).linktr.ee/pakolescom