Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gabungan Pengusaha (GP) Jamu dan Obat-Obatan Tradisional Indonesia, Dwi Ranny Pertiwi Zaman menegaskan, pihaknya memimpin organisasi ini selama dua periode, waktunya hampir bersamaan dengan masa jabatan Presiden Ir. H. Djoko Widodo dan masa jabatan kedua akan berakhir tahun depan (2024).
“Saya mengharapkan bisa melakukan regenerasi dalam kepengurusan organisasi DPP GP Jamu serta tidak ada pihak-pihak dan seluruh anggota menginginkan saya untuk diperpanjang lagi dalam masa jabatan,” kata Dwi Rani pada Lokakarya (Worshop) Dewan Jamu Indonesia di Hotel Puri Ayu, Jalan Sudirman Denpasar melibatkan 100 pelaku usaha bisnis herbal, Kamis (15/9).
Lokakarya sehari menampilkan sejumlah pembicara dilaksanakan oleh Dewan Jamu Indonesia bekerja sama dengan GP Jamu untuk mendorong masyarakat luas termasuk wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Indonesia senang minum jamu untuk kesehatan.
Ia mengharapkan kalangan anak-anak muda mampu muncul dan berkiprah dalam DPP GP Jamu dan Obat-Obatan Tradisional Indonesia, karena dirinya akan berkiprah di tempat lain dengan tujuan tetap memajukan jamu Indonesia.
“Ke depannya saya tetap berkiprah, berjuang untuk memajukan jamu Indonesia sampai titik darah penghabiskan, karena jamu adalah rahim saya,” ujar Dwi Ranny yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Jamu Indonesia.
Ia menambahkan, di manapun mengabdikan diri, pihaknya akan tetap dan terus berkiprah untuk kemajuan jamu Indonesia, karena masalah yang dihadapi banyak yang memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak, terutama menyangkut Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jamu dan obat-obatan tradisional.
Ia mengharapkan adanya regulasi dari pemerintah, namun kemudahan itu jangan sampai membinasakan usaha-usaha kecil yang telah dirintis dengan susah payah. Kalau pun harus ada aturan dapat diterapkan dengan baik, diimbangi usaha pembinaan hingga UMKM menjadi sukses berkembang menjadi usaha besar.
Dewan Jamu Indonesia dan GP jamu Indonesia adalah gabungan pengusaha-pengusaha jamu Indonesia dalam kiprahnya ingin menjadi besar seperti Jamu Sido Muncul. “Kami memerlukan dukungan para tokoh-tokoh yang memang ahli dalam bidang jamu untuk memperjuangkan perizinan dan kemudahan untuk memajukan industri jamu di Indonesia,” ujar Dwi Ranny.linktr.ee/pakolescom