Memelihara hewan peliharaan bisa mengurangi stress dan meningkatkan rasa senang dan bahagia. Hewan peliharaan yang mudah dirawat diantaranya burung, ikan, anjing, hamster, kura-kura dan kucing. Kucing adalah hewan yang tenang dan cenderung lebih suka menyendiri.
“Binatang kucing termasuk hewan yang gampang terjangkit penyakit jamur bisa melalui udara, makanan maupun kontak dengan kucing lain. Ujar Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koenjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok.
Cat Lovers mungkin sudah pernah mendengar tentang scabies pada kucing. Penyakit ini memang lebih banyak diderita oleh anjing. Tetapi kucing juga bisa terkena scabies. Scabies atau kudis adalah penyakit kulit menular yang bisa dialami oleh manusia juga hewan, termasuk hewan berbulu seperti kucing.
Pak Yoyok menjelaskan, Scabies pada kucing disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabies dan Notoedres cati. Pada kucing, penyakit ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal-gatal, iritasi kulit, bahkan kulit berkerak. Biasanya gejala scabies awalnya muncul pada telinga atau area wajah kucing. Bila tidak segera ditangani, scabies bisa menyebar ke seluruh tubuhnya.
Cara mengatasi scabies pada kucing tergantung tingkat keparahannya. Untuk pengobatannya salah satu alternatif cara yang aman dan ramah lingkungan adalah dengan “Minyak Rajas” (Minyak Herbal untuk Hewan). Cukup oleskan secara rutin dan berkala pada bagian yang mengalami gatal/kulit yang terinfeksi.
Minyak Rajas, yang diproduksi oleh PT. Songgolangit Persada (SLP) merupakan minyak herbal berizin edar dikeluarkan oleh Menteri Pertanian RI. Merupakan hasil dari ramuan beberapa tanaman berkhasiat obat yang difermentasi dengan bantuan Effective Microorganisms (EM). Minyak Rajas dapat digunakan untuk membantu pengobatan pada hewan kesayangan dan hewan ternak.
Minyak Rajas dapat membantu mengobati penyakit kulit pada hewan, membantu mengobati peradangan pada kulit hewan, membantu mengobati luka lama/baru dan dapat menguatkan otot ayam aduan.https://linktr.ee/em4