Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Jangan Tanggung, jangan kepalang. Hidup di dunia hanya sekali. Waktu berjalan tak bisa berhenti, seperti roda kereta waktu, yang terus melaju, sementara setiap detik penumpangnya bertambah umur, satu detik, hari, minggu, bulan dan tahun.
Dan penumpang kereta waktu hanya mau menghitung setiap tahun sebagai hitungan tambahan umur, dari hitungan satu tahun sampai 100 tahun, atau sedikit lebih, bahkan sangat banyak penumpangnya terlempar di tengah perhitungan waktu, mereka mati dan terlupakan, kecuali ada catatan prestasi yang membanggakan, mereka masih bisa dikenang dan diceritakan.
Demikian juga umur bisnis, ada saat mulai, melanjutkan dan mati. Covid -19 mempercepat umur siklus lahir hidup dan mati dari bisnis. Mereka yang produknya pas-pasan, atau kurang, kurang digarap serius, kurang kreatif, kurang gigih dan kurang lainnya, misalnya kurang modal dan ditinggal konsumen, ketinggalan teknologi, ketinggalan momen pasti mati, nyawanya tidak bisa tertolong.
Untung saja, PT. Karya Pak Oles Group masih bisa bergerak lincah, kreatif dan produktif, bisa menerapkan ilmu berkelit di masa sulit, semacam aji waringin sungsang, ilmu beringin terbalik, dengan melakukan efisiensi, pemangkasan biaya dan sumber daya yang tidak perlu, meningkatkan produktivitas, dan bekerja lebih keras, tekun, gigih dan smart, hasilnya PT. Karya Pak Oles Group semakin berkibar, semakin melaju di saat badai Covid sudah berlalu.
Ibarat kapal pinisi yang berlayar di tengah samudra, saat badai datang, segala beban kapal yang tidak perlu dibuang, layar yang lebar dikuncupkan, saat itu kapal pinisi berlayar santai mengikuti arus, sambil teknisinya memperbaiki mesin kapal. Saat badai lewat, kapal pinisi mengembangkan layarnya, dengan tubuh kapal yang lebih ringan, dia melaju cepat mengikuti arah angin.
Selama 26 tahun melakukan bisnis pertanian pupuk hayati dan obat tradisional, merupakan perjalanan waktu yang tidak singkat, penuh pengalaman mengasyikkan dan juga ada yang mendebarkan. Berkat usaha tekun, gigih, kerja keras, komitmen untuk mewujudkan visi bisnis, maka PT. Karya Pak Oles Group menjadi semakin matang dan berpengalaman, untuk lebih fokus pada spesialis bisnis ysng telah ditekuninya.
Komitmen untuk terus serius menekuni bisnis tersebut, Pak Oles terinspirasi dari nasihat gurunya, Sutan Takdir Alisjahbana, dalam puisinya, “Dalam Lingkungan Keabadian,” berikut penggalan puisinya:
Kembalilah mantap ke bumi nyata
Tempat menggubah asa dan arti
Dalam sekelumit hayal dan jasad
Dengan tanggung jawab dan martabat
Kebulatan ikhtikad, kemesraan cinta
Untuk beramgan, bekerja dan mencipta, menjelmakan keabadian dalam kekinian masa
Ikut serta menerawamg evolusi semesta!
Jangan tanggung, jangan kepalang,
Hidup di dunia hanya sekali.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Alumnus S-1 Fakultas Pertanian Unud, S-2 Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang dan S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpsar.https://linktr.ee/em4