Seorang pekerja di TPS3R Darma Winangun, Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung sedang menyemprot tumpukan sampah yang baru datang menggunakan EM4 sebelum dipilah untuk menjadi pupuk organik.

Effective Microorganisms 4 (EM4), produksi PT Songgolangit Persada, agen tunggal yang memproduksi pupuk hayati satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari EMRO Jepang dapat diandalkan sebagai pembasmi bau yang tidak sedap akibat sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

“Hanya memerlukan 5 liter EM4 atau 100 liter EM aktif per hari pada lahan TPA seluas 20 hektar, yang disiramkan dua kali sehari yakini pada pagi pukul 09.00 dan sore pukul 16.00, setelah 50 hari sampah-sampah yang sudah terpilah siap diayak untuk dijadikan pupuk organik (bokashi),” kata Staf Ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa.

Ia yang juga Instruktur EM pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng itu menjelaskan, berkat menggunakan EM4 untuk menyiram seluruh lahan TPA menjadikan populasi lalat dan kecoak menjadi minim, pencemaran dapat ditekan dan TPA tidak terus meluas, karena petani dapat memelihara ternak sapi dan pemulung akan menambang sampah menjadi pupuk organik.

Dengan EM petani dapat memelihara ternak sapi di TPA dengan membersihkan pakan-pakan ternak. Sampah yang baru diturunkan dari truk-truk sampah disemprot dengan EM sudah aman untuk dimakan sapi. Dengan menyediakan tempat minum berisi EM, bahkan tanpa kandang bisa memelihara sapi yang banyak dengan biaya murah.

Pengujian kualitas daging sapi sudah pernah dilakukan oleh Balai Penyidikan Penyakit Hewan (BPPH) Denpasar. BPPH Denpasar menemukan bahwa daging sapi yang makan sampah setelah disiram EM tidak mengandung logam berat.

Gusti Ketut Riksa menambhakan, dari hasil pengujian kualitas daging tersebut, tidak perlu ada kecurigaan lagi tentang kandungan logam berat terhadap daging ternak apapun yang dipelihara di TPA, jika lokasi sampah telah disemprot dengan EM secara rutin.

Bakteri fotosintetik dalam EM akan menyintesa logam berat menjadi zat yang tidak berbau busuk menjadi antioksidan dan zat-zat bioaktif lainnya. Dengan demikian penggunaan EM di TPA dapat memberikan banyak manfaat yakin mengatasi pencemaran lingkungan dan mengembangkan usaha peternakan yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar TPA, ujar Gusti Ketut Riksa.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini