Instruktur Yoga Guru Yansha mengungkapkan, gerakan olah tubuh yang digabungkan dengan olah pernapasan, pikiran dan gerakan asana berurutan yang dilatih secara berkesinambungan untuk disiplin menjadi tubuh yang sehat, kuat dan lentur.
“Dengan gerakan yang berurutan ke gerakan yang lainnya akan mampu merasakan manfaat untuk tubuh yang sehat dan sistim dalam organ-organ seperti pernafasan, pencernaan, peredaran darah dan lain sebagainya berfungsi secara normal,” kata Guru Yansha ketika memandu Yoga Bersama Puluhan Karyawan Produk Ramuan Pak Oles untuk memperingati Hari Yoga Internasional yang ke-9 (9 th International Day Of Yoga), Rabu sore (21/6/23).
Kegiatan yoga bersama di halaman Gedung Pabrik Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer di Jalan Tukad Balian, Kawasan Niti Mandala Renon, juga diikuti Direktur Utama Perusahaan tersebut Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Manajer Produksi Made Lidyawati, Manajer Keuangan Ni Ketut Tisnawati dan Manajer Personalia Nyoman Yuliarsana.
Ia menjelaskan, hari Yoga internasional ke-9 yang digelar di seluruh dunia itu bukan suatu hal kebetulan, namun semuanya ada rencana yakni energi kita yang sama mendorong untuk berkumpul melakukan aktivitas yoga.
“Dalam aktivitas yoga semuanya ada energi yang positif, setiap benda yang terdapat di muka bumi ada energi, frekuensi yang sama membuat kita bisa bersatu,” ujar Guru Yansha, sebelum saya melanjutkan memandu yoga ini izinkan saya bertanya, apa peserta ada yang mengalami keluhan kesehatan?
Dijawab salah seorang peserta “Saya sakit pinggang,” yang lainnya menimpali “Saya sakit lutut”, ia bertanya lagi, ada yang sedang datang bulan? dan seorang wanita menjawab ada sambil mengangkat tangannya.
Guru Yansha menjelaskan, sejumlah pertanyaannya itu sangat penting sebagai dasar untuk memberikan materi dalam pelatihan yoga bersama agar disesuaikan dengan kemampuan diri masing-masing. Yang sedang mengalami sakit lutut agar matrasnya dilipat saat melakukan gerakan pada lutut.
Yang sedang mengalami masalah pada pinggang, nanti kita melakukan gerakan secara pelan-pelan sesuai dengan kemampuan masing-masing, karena yoga berhubungan dengan diri kita sendiri, bukan dengan orang lain. Kita melakukan kemampuan pada diri sendiri, jangan melihat kemampuan orang disebelahnya, kalau orang disebelahnya mampu, mungkin ia mampu tidak apa-apa, kalau kita bisa mengikuti silahkan tapi memaksakan diri untuk mengikuti, sesuaikan dengan kemampuam sendiri, anggap badan kita sebagai ukuran, jangan badan orang lain menjadi ukuran, mampu sesuaikan dengan kemampuan sendiri.
Yang sedang datang bulan, agar melakukan gerakan pelan-pelan, jangan lakukan gerakan melipat kepala melakukan gerakan ke bawah, semua gerakan yang membawahi jantung lebih tinggi dari kepala untuk sementara jangan dilakukan, katanya.
Kegiatan yoga bersama puluhan karyawan PT Karya Pak Oles Grup dalam memperingati Hari Yoga Internasional yang ke-9 berlangsung selama 90 menit terlasana sukses, lancar dan semuanya sehat walafiat.
Peringatan Hari Yoga internasional setiap tanggal 21 Juni berawal dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2014 menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional, setelah pemerintah India mengusulkan hal itu dalam berbagai sidang dan forum dunia.
Perdana Menteri India Narendra Modi hadir secara langsung di forum-forum tersebut untuk minta dukungan agar resolusi Hari Yoga Internasional disahkan oleh sidang Majelis Umum PBB usulan India itu mendapat dukungan dari 193 negara termasuk Indonesia.linktr.ee/pakolescom