Belasan mahasiswa/i Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Nasional (Unas) Jakarta melaksanakan kegiatan bina desa di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melibatkan petani, pengusaha, pelajar dan masyarakat setempat, selama tiga hari.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembekalan materi, dilanjutkan dengan praktek pengolahan sampah organik untuk budidaya Maggot dan pembuatan Pupuk organik menggunakan Effective Microorganisms 4 (EM4).
EM4 adalah teknologi budidaya pertanian untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman, dengan menggunakan mikroorganisms yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Teknologi EM4 pertama kali ditemukan Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang.
Peserta Bina Desa memberikan apresiasi dan antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir tanpa rasa lelah, untuk mendukung kemajuan di desa tersebut. Faperta Unas membantu EM4 kepada warga di Desa Wangun Jaya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut peserta Bina Desa dapat termotivasi dan tergerak hatinya untuk melakukan pengolahan limbah secara bijak.
Selain itu mampu memanfaatkan limbah untuk budidaya maggot dan bahan dasar pembuatan pupuk organik juga merupakan langkah yang tepat untuk mendukung pemanfaatan sampah serta peningkatan kesuburan tanah.
Ketua Program Studi (Prodi) Agroteknologi Universitas Nasional Ir. Etty Hesthiati, M.Si yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan. Desa Wangun Jaya adalah desa Binaan dari Prodi Agroteknologi sejak tahun 2020 silam.
Berkat pembinaan yang dilakukan desa mengalami perkembangan cukup baik dengan komoditas unggulan berupa tanaman pisang, ubi kayu, peternakan domba dan sapi.https://linktr.ee/em4