Oleh : Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Waktu berjalan begitu cepat, rasanya baru kemarin sore Minyak Bokashi lahir dari tangan Pak Oles, tidak terasa sejak lahirnya Minyak Bokashi pada 1997, 26 tahun yang lalu, Minyak Bokashi telah dan sedang digunakan oleh empat generasi, dari kumpinya umur (0-5 tahun), cucunya (25-35 tahun), anaknya (umur 50-60 tahun), dan kakek kumpinya ( umur 80-90 tahun).
Data pengguna Minyak Bokashi saya dapatkan dari survei pemasaran di Wilayah Bali, dengan metode sampling dan tanya jawab langsung kepada konsumen di pasar, tempat pameran, konter, toko modern. Untuk siapakah konsumen membeli Minyak Bokashi?
Jawabannya berbagai jenis, ada untuk diri sendiri, untuk bapak/ ibu, nenek, kakek, cucu, kumpi. Mereka membeli Minyak Bokashi juga untuk oleh-oleh keluarga, untuk orang sakit, bahkan banyak juga untuk dijual lagi.
Satu pertanyaan tentang untuk apa membeli Minyak Bokashi? Mereka menjawab: “Untuk kesehatan keluarga.” Maka terjawab sudah pertanyaan tentang alasan konsumen membeli Minyak Bokashi adalah karena untuk kesehatan keluarga.
Hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat bagi tim pemasaran Pak Oles, agar lebih fokus dalam melayani konsumen dan menentukan strategi pasar selanjutnya.
Akhirnya tim pemasaran mengusulkan branding baru bagi produk Minyak Bokashi, “untuk kesehatan keluarga, pasti tokcer.” Jika ada tim peneliti (dosen, mahasiswa) yang ingin meneliti lebih jauh tentang respon konsumen terhadap pemasaran Minyak Bokashi untuk empat generasi, kami sangat mendukung. Semoga bermanfaat.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, alumnus Fakultas Pertanian Unud, Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang dan Univesitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.linktr.ee/pakolescom