Bhabinkamtibmas Kalurahan Sumeberwungu, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aiptu Martoyo melakukan inovasi dengan sentuhan Effetive Microorganisms (EM) berkaitan dengan ternak.
Sosok pria kelahiran Karanganyar itu membuat fermentasi pakan ternak kambing dengan teknologi dari Jepang yang diketahui memiliki banyak manfaat seperti diterbitkan di radarjogja.jawapos.com
Sebagai anggota Polri, Aiptu Martoyo memiliki kemampuan mengayomi masyarakat, dan juga mempunyai keahlian dan kemampuan menyangkut bidang peternakan, yakni resep membuat pakan ternak agar ternak piharaan tumbuh lebih sehat.
Ia mangaku awal mulanya inovasi ini untuk keperluan pribadi. Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang yang akhirnya meminta untuk diberi arahan. Ilmu yang dimiliki dia bagi secara gratis. “Kalau orang mau belajar ya tak kasih tahu saja. Kalau tertarik ya saya kasih ngerti aja,” imbuhnya
Fermentasi pakan ternak kambing mulai dilakukan tahun 2013 dan tiga tahun kemudian yakni 2016 dilakoninya dengan sungguh-sungguh.
Proses fermentasi pakan ternak kambing tersebut prosesnya cukup sederhana dan mudah diterapkan oleh peternak dan petani.
Bahan dasarnya menggunakan EM4, mikroorganisme hasil fermentasi dari bahan-bahan organik yang sebetulnya sudah banyak dijual.
Aiptu Martoyo mengharapkan inovasi fermentasi pakan ternak kambing mampu menekan biaya yang tak terduga, namun mampu memberikan keuntungan bagi peternak.
Ternak piharaan dengan mengkonsumsi pakan fermentasi sentuhan EM selain menjadi lebih sehat, nafsu makan meningkat, memiliki kekebalan tubuh yang mantap, lingkungan kandang menjadi bersih dan tidak menimbulkan bau dan kematian ternak nol persen.
Pakan fermentasi sentuhan EM yang dikonsumsi ternak kambing piharaan 50 persen untuk daging keperluan pertumbuhan ternak dan sisanya untuk kotoran yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik menyuburkan tanah dan tanaman.https://linktr.ee/em4