Dalam budidaya ternak, pakan merupakan komponen penting untuk bisa mendapatkan hasil memuaskan. Pakan ternak memiliki peranan penting dalam pengembangan hewan ternak salah satunya adalah ternak kambing. Dalam beternak kambing hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan. Pakan sangat membantu dalam proses penggemukan kambing. Ternak kambing yang gemuk tentu memiliki nilai jual yang tinggi dan juga dagingnya sangat laris di pasaran.
Saat ini sebagian peternak kambing sudah banyak yang menggunakan pakan ternak fermentasi kambing. Pakan ternak fermentasi ini sangat membantu peternak untuk menggemukan kambing. Selain sangat mudah didapat, pakan ternak fermentasi memiliki banyak kelebihan, terutama untuk hewan ternak itu sendiri.
Pakan fermentasi ternak merupakan salah satu pakan alternatif yang sangat bermanfaat. Peternak kambing bisa memanfaatkan Jerami atau debog pisang yang dibuat sebagai pakan ternak. Dengan pakan fermentasi ini peternak kambing tidak usah repot lagi untuk mencari rumput, karene pakan fermentasi ini terbukti memiliki banyak manfaat dan keunggulannya.
Kelebihan pakan ternak Fermentasi
Pakan ternak fermentasi mampu membantu meningkatkan produksi susu kambing, terutama untuk jenis kambing Etawa. Pakan fermentasi bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan hewan ternak. Mampu meningkatkan berat badan pada kambing dan akan tumbuh secara alami. kambing yang diberikan pakan fermentasi akan tumbuh sehat dan juga membantu proses penggemukan kambing.
Kambing yang di berikan pakan fermentasi memiliki daging yang lebih berisi dan juga sangat rendah kolestrol. Meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kekebalan tubuh pada kambing. Kotoran yang dihasilkan tidak memiliki bau seperti ternak yang diberikan pakan rumput. Selain itu kotoran yang diproduksi jauh lebih sedikit.
Fermentasi pakan kambing dapat dilakukan secara sederhana dan tidak rumit, karena dalam beternak kambing atau hewan ternak lainnya membutuhkan variasi pakan yang bernutrisi. Dengan memberikan variasi pakan pada hewan ternak, hal ini juga akan mempengaruhi suasana hati para hewan. Pastinya ternak tidak akan merasa bosan karena pemberian pakan yang hanya itu-itu saja.Oleh sebab itu cobalah membuat fermentasi pakan kambing untuk ternak agar hewan ternak nutrisinya tercukupi dan pastinya tidak merasa jenuh atau bosan.
Bahan yang diperlukan: 250-300 Kg pakan serat (jerami, rumput, gedebog pisang). 20 Kg pakan karbohidrat (dedak, bekatul, ampas tela, dll). 50-60 Kg pakan protein (kulit ketela, ampas tahu, pollar). 70 liter air, 1 Kg garam, 3 liter tetes tebu atau molase, 5 sampai 10 tutup botol EM4 Peternakan.
Cara membuatan fermentasi pakan kambing cukup sederhana: Cacahlah semua pakan serat yang disiapkan seperti jerami dengan ukuran 3 – 5 cm. Jika sudah, campurkan pakan serat yang sudah dicacah tersebut dengan sumber protein seperti dedak atau bekatul kemudian aduk hingga merata. Sambil menunggu, campurkan tetes tebu, garam, dan 10 tutup biofit kemudian aduklah sampai tercampur homogen. Setelah kedua adonan jadi, tuangkan air campuran tadi ke dalam campuran adonan pakan tersebut. Jangan lupa untuk membolak-balik adonan sampai merata. Tujuannya agar air campuran benar-benar meresap ke dalam adonan pakan secara merata.
Jika adonan sudah tercampur dengan rata, masukkan ke dalam tong atau wadah yang lain. Tutuplah dengan rapat karena pada proses ini menggunakan metode aerob. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu selama 3 – 5 hari. Jika sudah memasuki hari tersebut, maka pakan fermentasi sudah dapat digunakan.
Ciri-ciri hasil fermetasi yang baik, baunya agak harum, warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan, teksturnya lemas (tidak kaku) tidak busuk dan tidak berjamur. Setelah proses fermentasi selesai, bukalah tutup tong wadah membuat pakan fermentasinya. Ambil pakan fermentasi secukupnya dan berikan kepada hewan ternak. Untuk sisanya, bisa menyimpannya untuk stok pakan pada waktu ke depannya.
Perlu catatan bahwa sebaiknya perhitungkan pakan fermentasi yang dibuat dengan jumlah hewan ternak yang dimiliki. Jangan sampai hewan ternak kekurangan stok pakan karena hal tersebut akan mempengaruhi masa pertumbuhannya. Seperti dikutip dari tukangreview.com