Minyak Bokashi Semakin Dipercaya Wisman

0
114
Ketut Sudarsana foto bersama dengan konsumen mancanegara yang membeli produk Minyak Oles Bokashi dan produk EM4 di Konter Pak Oles, Jalan Pulau Komodo 38X, Denpasar.

Minyak Oles Bokashi menjadi obat keluarga masyarakat Indonesia sejak tahun 1997, atau 26 tahun silam berkat manfaatnya untuk menjaga dan memelihara kesehatan secara berkesinambungan, kini semakin dipercaya wisatawan mancanegara (wisman).

Wisatawan dari berbagai negara di belahan dunia dalam menikmati liburan di Pulau Bali, senantiasa membeli Minyak Oles Bokashi dan Produk Ramuan Pak Oles lainnya sebagai cenderamata pulang ke negaranya, kata Wakil Kepala Pemasaran Produk Ramuan Pak Oles Cabang Bali, I Ketut Sudarsana.

Minyak Bokashi dibuat dari berbagai ramuan berkhasiat dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms (EM) itu mampu meredakan efek pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai bahan campuran mandi rempah untuk membantu mengurangi bau tidak sedap.

Minyak Bokashi telah didaftarkan di empat negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia hingga kini tetap eksis, selalu dicari, dipercaya dan dimanfaatkan oleh setiap orang dalam menjaga dan memelihara kesehatannya.

Salah satu produk ungulan PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali memiliki lima jenis ukuran yakni ukuran 5 ml, 12 ml, 35 ml, 65 ml dan jumbo ukuran 140 ml, sehingga sangat praktis tinggal yang mana kesenangan untuk memilihnya.

Semua jenis ukuran sangat simpel dan praktis, harga terjangkau dan mudah dibawa ke mana saja, bisa ditaruh di saku celana, saku baju atau dalam tas.

Produk tersebut telah mendapatkan sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), ijin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta memegang sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar (CPOTB) sehingga mutu terjamin dan kualitas tetap terjaga.

Minyak herbal asli Bali 100% bahannya adalah natural sehingga tidak membahayakan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan melindungi buah hatinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini