Prof. Teruo Higa Apresiasi Perkembangan Teknologi EM di Indonesia

0
235

Penemu Teknologi Effective Microorganisms (EM) Prof. Dr. Teruo Higa (81 tahun) dari University of The Ryukyus  Okinawa, Jepang sangat mengapresiasi perkembangan Teknologi EM di Indonesia.

Prof Higa sejak menemukan Teknologi EM  tahun 1980 sangat tekun memperkenalkan teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan ke seluruh dunia.

Upaya itu dilakukan melalui seminar, pelatihan, penelitian serta pendidikan tentang pertaniann organik dan Teknologi EM, tutur Direktur Utama PT Songgolangit Persada, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr beserta Nyonya Komang Dyah Setuti, SSN. M.I. Kom dan putra bungsu Ketut Pandu Kumara Wididana yang secara khusus bertemu Prof Teruo Higa, di halaman kebun pertanian organik kesayangan Gurunya di Okinawa, serangkaian kunjungan selama sepuluh hari di Negeri Sakura.

Ia mengatakan, pengenalan dan menyebarluaskan teknologi EM juga dilakukan melalui Perhimpunan Peneliti Pertanian Prganik di wilayah Asia Pasifik (APNAN) dan Amerika Selatan (SANAN) sejak 1989 didirikan untuk melakukan penelitian bersama tentang Teknologi EM, dan hasil penelitian tersebut diseminarkan di berbagai negara.

Seminar-seminar yang dilakukan di dalam negara masing-masing anggota, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peneliti lokal tentang pertanian organik dan Teknologi EM.

Penelitian, pendidikan, pelatihan Teknologi EM dibiayai oleh International Nature Farming Research Center (INFRC) dan Effective Microorganisms Research Organization (EMRO).

Kedua organisasi penelitian tersebut memberikan dukungan yang sangat berarti bagi perkembangan Teknologi EM di seluruh dunia. Sejak terbitnya buku “EM Technology for Serving The World,” yang ditulis oleh Prof. Teruo Higa pada 1995, Technologi EM mulai mendapatkan perhatian secara luas oleh peneliti dan praktisi pertanian organik, lingkungan dan kesehatan.

Teknologi EM diperkenalkan ke Indonesia oleh Yayasan IKNFS (Indonesian Kyusei Nature Farming Societies), yang dipimpin oleh Gede Ngurah Wididana pada 1990-2000,  dilanjutkan oleh Yayasan Institut Pengembangan Sumberdaya Alam  (IPSA) pada 2000-2021, dan  dilanjutkan Yayasan Gede Ngurah Wididana 2021-sekarang.

Untuk hubungan bisnis dan industri Teknologi EM, EMRO menunjuk PT Songgolangit Persada sebagai agen produksi dan pemasaran produk EM dengan nama EM4 untuk pertanian, peternakan, perikanan dan pengolahan limbah.

Perjalanan Teknologi EM di Indonesia selama 33 tahun berangkat dari awal, ibarat mendaki gunung sambil membabat alas dengan peralatan mendaki seadanya. Tapi dengan niat yang kuat, semangat, tulus dan dorongan yang kuat dari Prof. Teruo Higa, Teknologi EM berhasil diperkenalkan dan diaplikasikan oleh masyarakat Indonesia dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

Teknologi EM sejak  tahun 1997 berhasil diterapkan dalam bidang kesehatan untuk memfermentasi tanaman herbal menjadi produk Minyak Oles Bokashi yang sekarang sudah digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh nasyarakat Indonesia, bahkan menembus pasaran ekspor.

EMRO sejak tahun 2018 menunjuk PT. AMA yang berlokasi di Malang untuk memproduksi dan memasarkan minuman kesehatan probiotik EM, dengan nama dagang ProEM1, dan telah mendapatkan respon yang positif oleh masyarakat Indonesia, karena khasiat probiotik (mikroorganisme untuk manusia) untuk kesehatan usus, pencernaan, meningkatkan imunitas.

Mr. Recta Geson, Direktur Utama PT. AMA, mengatakan bahwa Pro EM1 memiliki potensi yang sangat bagus untuk berkembang di Indonesia, karena multik hasiat probiotik, dari multi strain (banyak jenis mikroorganisme) yang memberikan efek kesehatan, kebugaran dan kecantikan  (kesehatan kulit). PT. AMA dengan tekun memperkenalkan, mengedukasi pentingnya ProEM1 untuk kesehatan masyarakat.

Perjalanan Teknologi EM di Indonesia selama 33 tahun (1990-2023) membuahkan hasil yang bagus. Prof. Teruo Higa memberikan penekanan akan pentingnya menjaga kesehatan manusia melalui makanan sehat, lingkungan (tanah, air dan udara) sehat, gaya hidup sehat, dengan Teknologi EM.

Teknologi EM yang berkembang sangat bagus di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Prof. Teruo Higa. “Terus lanjutkan usaha, penelitian, pendidikan, pelatihan Teknologi EM di Indonesia, agar masyarakat dan lingkungan di Indonesia selalu sehat.

Didik generasi muda agar selalu cinta lingkungan, cinta pertanian dan memiliki kepedulian sosial, dan kepedulian lingkungan yang tinggi, karena dengan cara itulah generasi muda bisa hidup dan berlanjut dalam dunia yang saling bekerja sama, saling peduli dan saling menghargai. Selamat bekerja dan tetap semangat. Gambatte kudasai,” katanya.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini