Lengis Arak Nyuh ramuan minyak tanaman obat yang difermentasi secara alami di atas tungku dapur tradisional warisan leluhur bertransformasi menjadi Minyak Oles Bokashi dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisme (EM) dari Jepang.
Minyak Oles Bokashi proses produksi, awalnya dilakukan di sebuah rumah sederhana di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng tahun 1997 atau 25 tahun silam memiliki keunggulan anti virus, anti jamur, anti bakteri, memiliki multi khasiat sebagai obat keluarga, kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Ia menjelaskan dalam wawancara singkat (Podcast) dengan WS Artha, SE, SH tentang cikal bakal berdirinya PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang kini berkembang menjadi terbesar di Bali maupun PT Songgolangit Persada, merupakan agen tunggal di Indonesia yang mendapat lisensi dari Effective Microorganisme Research Organization (EMRO) Jepang untuk memproduksi dan memasarkan pupuk hayati (organik) EM4 pertanian, peternakan, perikanan dan pengolahan limbah ke seluruh daerah di Nusantara.
Ia menjelaskan, Minyak Oles Bokashi yang menjadi cikal bakal perusahaan yang kini telah dimanfaatkan konsumen dan masyarakat secara meluas di pasaran Bali, nasional dan mancanegara itu berimplementasi terhadap perubahan namanya yang kini lebih dikenal dengan Pak Oles.
Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa Jepang itu mengaku tidak masalah, menerima saja tentang perubahan nama itu yang penting semuanya lancar.
“ Kami mensyukuri perubahan nama itu, bisa mengikuti perubahan tersebut dan bisa selalu eksis,” ujar sosok pria enerjik kelahiran Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, 9 Agustus 1961 yang dikaruniai dua putra dan dua putri.
Ketika ditanya pewawancara My WORLD TV Chanel “kenapa memilih meluncurkan produk Minyak Oles Bokashi”?, suami dari Komang Dyah Setuti, SSn. M.I.Kom menjelaskan, itu adalah proses dari fermentasi. Fermentasi itu artinya bokashi dengan teknologi EM yang dipelajari di negeri Matahari Terbit atas lisensi dosen saya sekaligus penemunya Prof. Dr. Teruo Higa.
Teknik fermentasi tersebut untuk pupuk organik padat Bokashi Kotaku yang pabriknya berlokasi di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan dan EM4 yang pabriknya di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupatten Buleleng yang berlokasi dalam satu areal dengan pabrik Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) serta Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) tempat Pelatihan Pertanian Organik dengan Teknologi EM.
Teknik fermentasi tersebut juga dikembangkan untuk membuat fermentasi tanaman herbal untuk Minyak Oles Bokashi yang dipadukan dengan Lengis Arak Nyuh yang ditemukan oleh Dadong Bandung (Nenek Pak Oles) semasa hidup beliau selama seratus tahun, 1880-1980
Upaya itu diperkaya dengan tanaman obat berdasarkan Usada Bali sejak 1990, saat berkunjung ke Gedong Kertya Singaraja. Selanjutnya membaca banyak lontar usada yang sudah dialih aksarakan menjadi bahasa huruf latin, sehingga mudah mengerti.
Dari informasi berbagai jenis tanaman obat itulah kemudian mulai mengoleksi jenis-jenis tanaman obat yang ada di masyarakat Bali yang mencapai 315 jenis yang dibudidayakan di atas hamparan seluas 7 hektar.
Berstandar BPOM
Perusahaan berbasis obat-obatan tradisional itu awalnya merupakan industri skala rumah tangga, tiga tahun kemudian (tahun 2000) naik status menjadi Industri Kecil Obat Trdisional (IKOT) sehingga bertambah banyaknya produk yang dihasilkan, hinga akhirnya berkembang menjadi Industri Obat Trasidional yang berstandar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Pak Oles dalam mengendalikan perusahaan tersebut mempunyai strategi pemasaran produk multi khasiat dengan membuat contoh-contoh produk ukuran kecil yang jumlahnya mencapai jutaan botol.
Contoh produk bokashi ukuran kecil itu disebarkan oleh petugas khusus pemasaran Minyak Oles Bokashi ke seluruh pelosok pedesaan di sembilan kabupaten dan kota di Bali. Terobosan yang dilakukan dalam waktu singkat Minyak Oles Bokashi telah dikenal masyarakat Bali seara meluas.
Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia yang mendapat kunjungan masyarakat dari berbabagai negara di belahan dunia sehingga Minyak Bokashi itu dikenal pelancong dari dalam dan luar negeri.
Keunggulan Bali sebagai daerah tujuan wisata, produk yang dipasarkan cepat dikenal wisatawan mancanegara, bahkan Minyak Oles Bokashi yang mempunyai multi khasiat untuk membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal dan bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai campuran mandi rempah guna mengurangi bau tidak sedap.
Produk tersebut banyak dibeli pelancong sebagai cinderamata, kenang-kenangan pulang ke negaranya. Hal itu berdampak positif terhadap pemasaran ke pasaran ekspor, karena sejumlah wisatawan membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali di negara asalnya.
Syarat dan Kualitas.
Pak Oles, sosok pria bertubuh tegap yang tampil bersahaja itu menilai, brand Bali sebagai obat tradisional lebih cepat menyebar dan dikenal masyarakat ke seluruh penjuru nusantara, bahkan dunia internasional, asal produk obat tersebut berkualitas, memenuhi peraturan perijinan nasional dan internasional.
Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia memiliki potensi ekonomi, pusat informasi, branding dan perdagangan internasional sehingga produk obat-obatan tradisional yang berkualitas itu mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pak Oles yang sering dipercaya tampil sebagai pembicara dalam kegiatan seminar bertaraf nasional dan internasional, menilai Bali memang memiliki potensi budaya yakni masyarakatnya mempunyai kebiasaan dan budaya pengobatan, budaya tulis dalam lontar usada, budaya pertanian, dekat alam, budaya makan, minum herbal, budaya ritual dan balian usada.
Demikian pula potensi sumber daya alam berupa spesies tanaman khas Bali, potensi sumber daya alam yakni cinta alam, menyelamatkan tanaman langka (konservasi), kreatif dan cepat meniru.
Strategi pengembangan obat tradisional Bali mendapat dukungan dari pemerintah yakni adanya peraturan yang mengembangkan dan menumbuhkan tradisional, bantuan finansial, teknologi, informasi, menejemen dan pemasaran.
Dukungan pemerintah juga dalam bentuk penelitian, pendidikan, pelatihan, perijinan, sertifikasi, produk barang dan jasa. Sedangkan dukungan dari masyarakat yakni memelihara, menggunakan dan mempromosikan produk obat tradisional Bali yang berkualitas tersebut.
Minyak Oles Bokashi, salah satu produk unggulan PT Karya Pak Oles Tokcer menuju obat berkelas dunia dengan memiliki produk yang berkualitas didukung usaha lebih kreatif, inovatif, tahan banting dan berwawasan dunia.
Minyak Bokashi, minyak herbal asli Bali memiliki multi khasiat untuk mengatasi berbagai jenis keluhan penyakit memiliki keunggulan dan kelebihan yang telah teruji oleh konsumen dan masyarakat luas sejak tahun 1997 atau 25 tahun yang silam.
“Luar biasa pak Oles, dalam mengembangkan usaha selalu menekankan untuk tekun, kreatif, berkreativitas, efisen dan tidak berfoya-foya,” kata pewawancara yang mempunyai perusahaan Pusaka Bali Grup bergerak dalam bidang Bussiness Consultant, Development, Legal Consultant, Advocates dan Mediator.linktr.ee/pakolescom