Peserta pelatihan Pertanian Organik Terpadu dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali sempat meninjau proses pengolahan kopi bubuk Bukit Hexon di pabrik Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Enam peserta yang merupakan satu keluarga besar dari Jakarta, dengan dipandu Ketua IPSA Bali Ketut Jadiasa melihat dari dekat proses pengolahan kopi bubuk dari bahan baku buah kopi petik merah tanaman kopi organik yang dirawat secara khusus menggunakan pupuk organik Bokashi Kotaku dan pupuk hayati EM4.
Proses pengolahan dari kopi bijian dibelah menjadi kopi beras selanjutnya diproses kembali menjadi kopi bubuk itu melalui pemanasannya menggunakan teknologi EM (Effektive Microorganisms) dari Jepang, sehingga salah satu produk IOT KPOT ketika dihidangkan mempunyai aroma dan cita rasa yang khas, bahkan nikmatnya terasa sampai ke otak.
Kopi Bubuk Bukit Hexon dalam tiga jenis kemasan yakni 20 gram kopi bubuk Bukit Hexon, 200 gram kopi jahe merah dan 200 gram Gold Class. Produk tersebut sudah dinikmati konsumen dan masyarakat luar di Bali maupun di daerah lainnya di Indonesia. linktr.ee/pakolescom #pakoles