Kesehatan Tidak Bisa Dibeli, Tapi Diusahakan Sendiri

0
310
Gede Ngurah Wididana dalam sebuah aktivitas

Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Kesehatan adalah kekayaan utama yang tidak ternilai. Utama artinya hal yang dinomor-satukan, tidak bisa digantikan. Tidak ternilai artinya sangat mahal dan berharga. Hampir semua orang tahu akan arti pentingnya kesehatan dalam hidup, tapi tidak semua orang mengerti.

Artinya, tahu tidak sama dengan mengerti, tahu bisa juga berarti belum mengerti. Buktinya, terlalu banyak orang yang mengabaikan kesehatan dalam hidupnya. Tapi, setelah seseorang sakit berat, atau membutuhkan perawatan kesehatan yang sangat mahal dan lama, barulah mereka mengerti bahwa kesehatan itu mahal dan utama. Kalau kesehatan bisa dibeli, mungkin dagang obat dan dagang alat produk olah raga adalah orang yang paling sehat. Nyatanya, banyak juga dagang obat dan dagang produk olah raga memiliki kesehatan yang minimal, alias sakit-sakitan.

Itu artinya, kesehatan tidak bisa dibeli, atau tidak bisa ditukar dengan uang. Pemahaman ini saya dapatkan dari dua orang teman saya yang bekerja sebagai penjual alat olah raga, yang sangat pintar menjual produknya dan mendapatkan keuntungan dari hasil kerjanya, tapi saat saya bertanya, bagaimana kesehatannya, dia menjawab sambil meringis memegang dadanya, badannya sakit-sakitan, mudah lemas, dan mengakui terus terang bahwa dia sangat jarang olah raga.

Jawaban itu sudah saya duga sebelumnya, melihat tubuhnya yang terlihat tambun dengan nafasnya yang sering tersengal. Teman saya yang lain adalah pedagang obat bebas di apotik yang cukup besar, dan sangat pintar menjual produk obat kesehatan seperti suplemen dan vitamin. Dia adalah seorang perempuan yang cantik wajahnya, tapi tubuhnya bulat seperti buah apel raksasa. Saat saya menanyakan kondisi kesehatannya, dia mengatakan, bahwa tubuhnya kurang sehat, karena terlalu malas bergerak dan sangat rajin makan camilan.

Seseorang dikaruniai kesehatan karena gaya hidupnya sendiri, karena kebiasaannya yang mengatur hidupnya, sehingga dia mendapatkan kesehatan atau penyakit. Bukan karena banyak uang atau sedikit uang seseorang bisa sehat atau sakit, karena kesehatan tidak bisa dibeli dengan uang, atau ditukar dengan cara apapun, tapi harus diusahakan sendiri. Memulai gaya hidup sehat, seperti berolah raga, pola makan sehat, pola istirahat sehat dan menjaga keseimbangan jasmani-rohani adalah dianggap berat, terus terang, karena mereka cukup malas memulai dan tidak memiliki tujuan untuk apa memulai.

Dalam sebuah buku “Atomic Habit,” karya James Clear, diajarkan tentang bagaimana perubahan kecil bisa mendatangkan hasil yang luar biasa. Perubahan kecil yang dimaksud bisa dilakukan dengan metode dua menit, misalnya cukup melakukan dua menit berolah raga, dua menit bermeditasi, dua menit membaca, dua menit menata/membersihkan ruangan, dan sebagainya, yang sangat mudah dan siapapun bisa melakukannya, karena hanya membutuhkan waktu dua menit. Kebiasaan dua menit tersebut bisa menjadi kebiasaan bermenit-menit, kalau seseorang sudah merasakan dampaknya dari perubahan kecil itu.

Jadi, karena kesehatan itu tidak bisa dibeli dan harus diusahakan sendiri, agar seseorang tidak menyesal di kemudian hari, saat dia tergolek lemas di ruang ICU, maka ada baiknya memulai berolah raga dengan kebiasaan dua menit tersebut. Begitulah cara memulainya dengan sederhana dan gampang. Semoga menginspirasi. *) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. linktr.ee/pakolescom #pakoles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini