Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana, SE., MM. *)
Target adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam bentuk kuantitas, kualitas, dan waktu. Misalnya target penjualan atau produksi berhubungan dengan kuantitas dan kualitas, target penyelesaian tugas dan atau pekerjaan berhubungan dengan waktu.
Pada awalnya target adalah suatu bentuk pikiran (bentuk abstrak) yang ingin diwujudkan ke dalam bentuk materi (bentuk nyata). Hukum alam mengatakan setiap pikiran yang kuat cendrung berubah untuk menjadi sebuah kenyataan, yang kecepatanya sesuai dengan kekuatan pikiran.
Target berawal dari pikiran, imajinasi yang kuat, yang bias digambarkan dan dijelaskan seseorang dan dapat dimengerti sebagian orang atau orang banyak. Target yang sudah dipikirkan hendaknya ditetapkan dengan kemantapan hati, teguh dan yakin untuk bias mencapainya. Biasanya target yang besar dan luar biasa hanya dimengerti sebagian orang. Sedangkan target yang kecil dan biasa saja bias dimegerti oleh banyak orang. Setiap orang, kelompok, organisasi, perusahaan, pemerintahan dan sebagainya harus mempunyai target pencapaian yang perlu diraih untuk mengukur keberhasilan. Jika target tidak tercapai berarti masih diperlukan usaha kerja keras untuk mencapai target.
Setelah target yang akan dicapai dipikirkan, secara logika bias dijelaskan kepada dirisen diri dan orang lain, selanjutnya target harus diucapkan sesering mungkin. Ucapan itu dapat dilakukan dalam hati, dalam doa, dalam tulisan, dalam gambar, dalam slogan, atau dalam setiap kesempatan atau pertemuan yang mendukung usaha-usaha pencapaian target kita.
Ucapan pencapaian target dilakukan untuk lebih meningkatkan keyakinan diri kita untuk mencapai target, untuk mempercepat proses materialisasi (perubahan bentuk pikiran menjadi materi).
Cara pencapaian target bisa juga dicari jalan keluarnya melalui berbagai informasi seperti buku, majalah, seminar, ataupun internet. Penyerapan informasi dilakukan untuk memperluas wawasan yang dapat melahirkan ide-ide baru. Untuk mencari jalan bagaimana cara mencapai target haruslah dilakukan berbagai usaha.
Usaha itu dinamakan tindakan atau laksanakan. Jika target hanya dipikirkan, diucapkan tanpa pelaksanaan, ibarat bola di mulut gawang yang tidak ditendang. Pelaksanaan yang terarah, tepat sasaran dan cepat adalah bagian akhir setelah pemikiran dan ucapan.
Kalua target hanya dipikiran dan diucapkan saja, tanpa dilaksanakan, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan ahli penyakit jiwa. Target yang besar dicapai dari kumpulan target-target yang kecil-kecil. Tidak mungkin suatu target bias dicapai langsung besar.
Melaksanakan sesuatu untuk mencapai target dibutuhkan keberanian untuk bekerja lebih keras, lebih rajin, lebih tekun, lebih jujur dan lebih kreatif.
*) Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer linktr.ee/pakolescom