Di Atas Langit Masih Ada Langit

0
357
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr Direktur Utama PT. Karya Pak Oles Group

Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)
Di atas langit masih ada langit, demikian kata pepatah, yang berarti, walaupun anda memiliki potensi hebat, kaya, pintar, cerdik, berkuasa dan sebagainya, selalu masih ada orang yang memiliki potensi lebih daripada itu, entah siapa dan dimana, sehingga selalulah anda bisa menjaga diri agar tetap rendah hati, tidak sombong, karena di atas langit masih ada langit.

Jika anda sombong, tinggi hati, maka langit yang lebih tinggi akan menampakkan dirinya (orang, keluarga, organisasi, bangsa, negara) untuk mengalahkan tingginya langit yang anda miliki. Siapakah langit yang paling tinggi itu, yang tidak bisa dikalahkan oleh langit lain?

Jawabannya adalah Tuhan. Dialah langit yang tertinggi, yang siap merendahkan langit alam manusia yang tertinggi, jika dia tinggi hati, sombong, takabur. Langit yang paling tinggi itu akan datang untuk merendahkan manusia dengan caranya sendiri.
Rendah hati adalah hasil dari latihan yang dilakukan terus menerus, sehingga dia bisa menjadi karakter/watak.

Jika anda menjadi berhasil dalam bidang yang anda tekuni/pelajari, selalulah ingat pepatah: “Di atas langit masih ada langit,” maka anda akan bisa memelihara karakter rendah hati anda dengan baik, karena anda selalu berpedoman kepada langit yang lebih tinggi yang selalu mengawasi anda agar tidak sombong.

Manfaat sifat rendah hati sangatlah baik, anda akan memiliki banyak teman yang menghormati kerendah-hatian anda, memiliki peluang bekerja sama menjadi lebih terbuka karena anda dipercaya. Jika anda ada dalam masalah, teman-teman anda akan siap datang membantu, jika anda berhasil, teman-teman anda akan bergembira merayakannya.

Sebaliknya, jika anda tinggi hati, teman-teman anda akan menjauh, anda akan tidak dihormati, bahkan dicibir, atau diharapkan kejatuhan anda, serta mereka akan bergembira melihat anda dalam masalah. Oleh karena itu, jauh lebih baik memelihara watak rendah hati daripada tinggi hati.

Watak rendah hati bisa dipelihara dengan selalu mengingat pepatah, di atas langit masih ada langit, maka anda akan selalu merasa bersyukur dan menikmati posisi langit yang anda tempati sekarang, anda tidak selalu menatap ke atas, untuk mengharapkan hidup pada posisi langit yang lebih tinggi lagi, maka hidup anda menjadi lebih bahagia dan bersyukur.
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup. linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini