Ir. I Gusti Ketut Riksa,Staf Alhi PT Songgolangit Persada dan sebagai instruktur di Institut Pertanian Sumber Daya Alam.

Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa )*

Sejak dini saya kemukakan, bahwa beberapa kasus dalam teknologi Effektive Microorganisms (EM) penampakannya sangat aneh, prosesnya sulit dipahami, namun beberapa kali percobaannya diulangi, hasilnya tetap saja sama. Saat menemukan hal-hal yang blunder seperti itu Prof. Truo Higa (penemu teknologi EM) tidak lagi mencari sebab musababnya atau mencari alasannya lagi dan beranggapan memang demikianlah adanya.

Ini menunjukkan bahwa cara-cara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belum menemulan prosesnya, lebih jelasnya lagi IPTEK belum mengarahkan penelitianya kearah itu, kita tunggu saja peneliti lainnya yang akan membuktikannya.

Beberapa contoh diantaranya ialah pada tanaman padi yang terletak dalam barisan bila sering dipupuk dengen pupuk organik bokashi besarnya sama dengan yang terletak diantara barisan bahkan sama dengan yang terletak di pinggir galengan.

Pada tanaman buah-buahan apabila lahannya terus menerus dipupuk dengan EM4-Bokashi semuanya akan menunjukkan keseragama. Selain pohonnya besarnya seragam besar-kecilnya buah juga seragam,  warna dan cita rasanya pun seragam.

Pupuklah buah-buahan Anda dengan bokashi dua kali dalam setahun, disuatu saat nanti anda akan menemukan hal yang menyenangkan itu. Ingatlah bahwa EM meningkatkan mutu lingkungan.https://linktr.ee/em4

*) Staf Alhi PT Songgolangit Persada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini