Banyak peternak seringkali kebingungan mengatasi tajamnya bau kotoran ternak yang sangat menyengat hidung. Timbulnya bau kotoran ternak menjadi masalah yang bisa membuat peternak maupun para pengunjung jadi merasa tidak nyaman. Bahkan, akan menjadi masalah serius jika bau tersebut mengganggu masyarakat lain yang tinggal di sekitar kandang.
Penanganan kotoran ternak ini diperlukan bukan saja karena tuntutan sebuah lingkungan yang bersih dan nyaman, tetapi karena peternak penting untuk memperhatikan kualitas lingkungan, sehingga keberadaannya tidak menjadi masalah bagi masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, upaya mengatasi bau kotoran ternak perlu penanganan yang tepat.
Menurut Bayu, peternak domba di daerah Bogor, salah satu cara alami dan bijaksana untuk menangani bau dari kandang domba adalah dengan menggunakan probiotik, seperti diulas Link: https://jagadtani.com/read/2508/tips-mengatasi-bau-kandang-domba.
“Untuk mengatasi kandang dari bau kotoran ternak disini, kalau saya biasanya semprot kandang menggunakan probiotik. Produk probiotik yang saya gunakan namanya EM4,” ungkap Bayu di peternakannya yang berlokasi di Kampung Cikupa, Desa Sukaresmi, Kecamatan Suka Makmur, Bogor, Jawa Barat.
Pemilik dari Sumber Rachmat Rizky Farm ini mengatakan, probiotik EM4 ini sudah banyak beredar di pasaran dengan harga yang terjangkau. Mikroorganisme yang terkandung didalam produk EM4 ini mampu mengatasi bau yang ditimbulkan dari kotoran hewan ternak. “Biasanya kalau disini semprot probiotik setiap satu kali dalam seminggu,” kata bapak satu anak itu.
Lebih lanjut, pria asli suku Jawa ini mengatakan, selain di semprotkan ke area sekitar kandang, probiotik ini juga bisa di semprotkan ke badan ternak. Untuk penggunaannya,bisa larutkan EM4 untuk peternakan dan molas kedalam air. Setelah dilarutkan, tutup rapat dan tunggu hingga 1-2 hari. Selanjutnya,bisa semprotkan larutan tersebut ke area kandang dengan dosis 1-10cc larutan dalam 1 liter air.https://linktr.ee/em4