
Made Raka (45), pemilik peternakan kambing perah Raka Etawa di Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kabupaten Gianyar, Bali, merasa sangat terbantu dengan kehadiran produk Effective Microorganisms 4 (EM4) Peternakan.
Raka saat menerima kunjungan dari tim Youtube EM Indonesia Official mengatakan, EM4 Peternakan selain dapat mengurangi bau dari kotoran kambing, sekaligus dapat menambah nafsu makan dari ternak-ternak yang dipelihara sejak tahun 2020 itu.
“Kambing yang nafsu makannya bagus, kesehatannya juga baik. Terlebih produk susu perahnya pun akan menjadi bagus karena kambing dalam kondisi lebih sehat,” ujarnya.
Ia menceritakan, usaha peternakan kambing yang dirintisnya pada 2020 itu awalnya karena iseng-iseng dengan memelihara 10 ekor kambing. Namun, saat ini kambing yang dipelihara sudah berkembang menjadi 20 indukan dan 10 anakan. “Susu kambing, setiap hari diperah, rata-rata didapatkan 30 botol, dengan volume per botol 500 ml,” ungkapnya.
Menurut Made Raka yang juga owner Raka ATV Adventures & Farm, pengalaman beternak kambing perah ini relatif agak sulit, karena ternak ini sensitif dan susunya harus diperah setiap hari. Jika tidak diperah, berpotensi menimbulkan penyakit mastitis susu. Raka memilih usaha kambing perah dengan harapan bisa memperoleh pendapatan harian dari penjualan susu kambing, berbeda dengan kambing pedaging yang hasilnya didapat setiap setahun sekali.
Raka menambahkan, selain bernilai ekonomis dari sisi pendapatan harian, susu kambing sangat baik bagi kesehatan, khususnya untuk meredakan penyakit asam lambung, asma, dan baik untuk kesehatan tulang. Tak saja memproduksi susu segar, Peternakan Raka Etawa juga memproduksi susu kambing serbuk. Susu olahan ini merupakan susu segar yang sudah dicampur gula, yang dibuat dalam kemasan 200 gram seharga Rp 50.000. Raka mengaku sebelumnya telah belajar ke Malang, Jawa Timur untuk mengolah susu cair menjadi susu serbuk.
Demi menghasilkan kualitas susu kambing yang bagus, untuk pakan kambing diberikan jagung dan kedelai. Sedangkan untuk meningkatkan nafsu makan ternak, ia mencampurkan EM4 Peternakan dengan air ke dalam air minum ternak. “Manfaatnya, tidak hanya nafsu makan kambing menjadi meningkat, daya tahan tubuh kambing juga baik dan bulu kambing lebih bagus, serta tidak terkena sakit gatal-gatal,” kata Raka.
Sedangkan untuk kotoran kambing juga disemprotkan EM4, untuk mengurangi baunya sehingga otomatis lalat pun berkurang. Kotoran kambing selanjutnya dapat digunakan untuk pemupukan durian, alpukat dan tanaman lainnya. Tanaman yang dipupuk dengan kotoran kambing hasilnya lebih bagus dibandingkan yang menggunakan pupuk kimia.https://linktr.ee/em4