Minyak Oles Bokashi yang diracik dari ratusan jenis tanaman obat organik mempunyai andil dan arti yang mendalam bagi penyembuhan herbal nusantara. “Minyak Oles Bokashi berarti minyak untuk menyembuhkan penyakit. Kata oles berarti mengobati dengan melumurkan ramuan minyak pada bagian tubuh yang sakit,” kata Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr.
Pria yang lebih diakrabi Pak Oles itu mengatakan, kata oles banyak disebutkan dalam lontar usada Bali dan kitab pengobatan nusantara, dengan kata perintah “olesang, olesin dan olesken, yang artinya oleskan pada bagian yang sakit. “Budayawan WS Rendra pernah menjelaskan pada diri saya tentang makna kata oles. Oles merupakan suatu kata pengobatan yang sangat kuno dan mujarab di nusantara,” ujar Pak Oles.
Dalam diskusi tersebut di Denpasar sekitar tahun 2000, kata oles itu identik dengan pasti tokcer, yang artinya mujarab dalam menyembuhkan penyakit. Rendra sangat mendukung usaha pengembangan industri herbal atau jamu berdasarkan kekayaan budaya nusantara. “Dia sangat mendukung usaha industri jamu yang saya kembangkan, dan juga menjadi penggemar berat Minyak Oles Bokashi,” tutur Pak Oles.
Minyak Oles Bokashi (Bokashi Rub Oil) memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh yang prima, kini keberadaannya telah mendunia. Obat tradisional yang dirintis sejak 1997 merupakan warisan Pusaka Ramuan Dadong Bandung, Lengis Arak Nyuh, dari Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng, Bali, yang diproduksi secara modern dengan teknologi Effective Microorganisme (EM).
Minyak Oles Bokashi yang beraroma khas tersebut merupakan hasil fermentasi perpaduan antara tradisional yang diterapkan Dadong Bandung (nenek Pak Oles) dengan teknologi EM temuan Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang kini bisa menjadi Minyak Bokashi “for the world. World Class Quality”.
Perpaduan kedua cara itu dapat menjadikan ramuan herbal dengan eksrak berkualitas tinggi, stabil dan berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit sehingga Minyak Bokashi dikenal masyarakat secara meluas.linktr.ee/pakolescom