Teknologi Effective Microorganisms (EM), khususnya produk EM4 Peternakan diakui telah memberikan berbagai manfaat bagi peternakan ayam yang memelihara sekitar 11.000 ayam pedaging di Dusun Tambakan Kelod, Desa Jehem, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
“Ayam yang dipelihara menjadi lebih sehat dan juga hemat biaya pemeliharaan kandang,” kata Winarto (50), salah satu pekerja di peternakan ayam berbendera Ganeza Farm milik Nyoman Subagia saat menerima kunjungan dari tim Youtube EM Indonesia Official belum lama ini.
Winarto yang telah bekerja selama dua tahun di peternakan tersebut mengatakan, permasalahan terbesar dalam pemeliharaan ayam yakni dari sisi bau amonia kotoran ayam yang menyengat dan untuk mengatur kelembapan kandang.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, EM4 Peternakan dicampurkan pada air minum yang akan diberikan pada ayam dan juga disemprotkan pada sekam yang digunakan alas kandang ayam. Penyemprotan EM4 yang dicampur molase pada sekam dilakukan setiap hari sampai umur ayam 15 hari. “Dengan disemprot EM4, sekam menjadi lebih hangat. Jadi ayam yang berumur 15 hari, walau tidak memakai pemanas, sudah kuat,” ujar Winarto.
Ia menambahkan, dengan memakai EM4, sekaligus dapat menghemat biaya sekam saat recycling kandang, kalau sebelumnya habis 400 karung, maka setelah menggunakan EM4, penambahan sekam cukup 50 karung. Penyemprotan EM4 secara rutin pada sekam sudah diberikan pada 10 kali panen ayam pedaging dan hasilnya semakin lama semakin bagus.
Sementara itu, untuk EM4 yang dicampur pada air minum, diberikan saat ayam mulai berumur satu minggu. Saat ayam berumur satu minggu diberikan dua kali, umur dua minggu diberikan dua kali dan ketika umur ayam tiga minggu diberikan tiga kali.
Dengan air minum dicampur dengan EM4, maka ayam pedaging yang dipelihara lebih senang minum dan juga makannya lebih lahap, sehingga temboloknya menjadi tidak keras. Selain itu, bau amonia dari kotoran ayam juga jauh berkurang. “Jadi, dengan EM4 itu ayam menjadi lebih sehat, kandang lebih bersih, bau amonia hilang dan biaya pemeliharaan kandang menjadi lebih hemat,” tutur suami Temuningsih (40).
Ia menceritakan, sebelumnya saat memelihara kambing di Banyuwangi, Jawa Timur, juga sudah menggunakan EM4 Peternakan untuk menanggulangi bau amonia dari kotoran kambing. EM4 digunakan pada air minum yang diberikan pada ternak dan hasilnya bau amonia jauh berkurang. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan EM4 pada sekam.https://linktr.ee/em4