Sebanyak 60 murid Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Masjid Raudathul Athfal AN-NUR Denpasar berkunjung ke Pak Oles Green School (POGS) dalam rangka kegiatan edukasi lingkungan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada konsep hidup ramah lingkungan sejak dini, di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Selasa (21/1/25).

Pagi itu rombongan murid yang sebagian besar diatar orang tuanya memulai dengan sambutan hangat dari Manajer POGS, Koentjoro Adijanto yang menjelaskan visi mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Selama dikelas, anak-anak diperkenalkan berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dijadikan untuk pengobatan yang ditanam secara organik menggunakan teknologi Effektif Microorganisme (EM) dari Jepang.

Rombongan siswa juga diperkenalkan sejumlah produk kesehatan herbal yang diproduksi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) seperti Minyak Oles Bokashi. “Berbagai jenis tanaman yang ada di lingkungan POGS merupakan bahan baku yang dipergunakan untuk membuat Minyak Bokashi yang baik untuk menjaga kesehatan,” ujar Koentjoro sambil menunjukkan peroduk Minyak Bokashi ke murid.

Selain itu, anak-anak juga diajak praktek menanam tanaman herbal seperti tanaman lidah buaya menggunakan pupuk organik bokashi. Masing-masing murid dibagikan polybag dan sarung tangan belajar menaman dipandu tenaga kebun Pak Suandi. Para murid kemudian diajak untuk melihat area pertanian organik, taman herbal, budidaya ikan lele dan ternak sapi sambil berinteraksi dengan memberi makan.

“Anak-anak sangat antusias mengikuti cara menanam tanaman herbal yang dibudidaya secara organik dan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Harapan kami, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka,” ujar Dian Ayu Sri Wahyuni, Kepala Sekolah TK AN-NUR Denpasar.

Ayu Sri mengatakan, kegiatan rutin dalam mengenalkan anak-anak dengan tumbuhan, kebetulan ada tanaman obat-obatan yang bisa menjadi edukasi untuk anak didiknya. Lokasi POGS dipilih karena banyak mengoleksi tanaman herbal yang tidak biasa dijumpai murid. Dan wawasan anak didiknya bertambah terkait tanaman bisa dijadikan sebagai bahan obat.

Ayu Sri menambahkan, sudah cukup sering mengajak anak didiknya ke POGS dan kesannya selalu bagus. “Timnya atau orang-orangnya kids friendly (ramah anak-anak), jadi anak-anak tidak ada yang takut, edukasinya bagus dan mengayomi anak-anak,”pungkas Ayu Sri yang didampingi 5 orang guru pembimbing.

Kegiatan diakhiri dengan sesi cerita yang disampaikan oleh tim edukasi Pak Oles Green School, mengisahkan pentingnya menjaga bumi sebagai rumah bersama. Para murid pun pulang dengan membawa pengalaman baru dan bibit tanaman yang dapat mereka rawat di rumah masing-masing.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini