Memiliki sistem pertahanan kesehatan hewan yang kokoh merupakan salah satu cara paling efektif dalam mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Penyakit ini sangat menular dan dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak dicegah dengan baik. Untuk melindungi sapi dari ancaman PMK, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan secara terpadu.
Langkah pertama yang sangat penting adalah melakukan vaksinasi rutin. Vaksinasi berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sapi sehingga mampu melawan virus penyebab PMK. Selanjutnya, menjaga kebersihan kandang menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.
Kandang yang bersih akan mencegah berkembangnya virus dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk PMK.
Kegiatan seperti membersihkan kotoran sapi setiap hari, menyemprotkan desinfektan secara rutin, dan memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang adalah langkah-langkah yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan ternak.
“Selain itu, pemberian probiotik seperti EM4 (Effective Microorganisms 4) juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh sapi,” ujar Koentjoro Adijanto staf PT Songgolangit Persada produsen EM4.
Pria yang akrab disapa Yoyok menambahkan, EM4 mengandung mikroorganisme bermanfaat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan sapi, sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal. Probiotik ini juga dapat membantu menurunkan risiko gangguan pencernaan yang dapat melemahkan imunitas sapi.
Dengan menggabungkan upaya vaksinasi, kebersihan kandang, dan pemberian probiotik seperti EM4, sistem pertahanan kesehatan sapi dapat ditingkatkan secara signifikan. Langkah-langkah ini tidak hanya efektif dalam mencegah PMK, tetapi juga mendukung kesejahteraan ternak dan keberlanjutan usaha peternakan.
PT. Songgolangit Persada (SLP) salah salu divisi PT. Karya Pak Oles Grup juga pernah ikut ambil bagian dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Buleleng dengan menyerahkan bantuan Minyak Rajas dan EM4 Peternakan ke Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kamis (14/7/22).
Minyak Rajas dan EM4 peternakan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Ir. Made Sumiarta. Bantuan yang diserahkan terdiri atas 2 dus Minyak Rajas kemasan 60 ml (60 pcs) dan satu dus sample.
Selain itu juga menyerahkan bantuan EM4 peternakan 3 dus kemasan satu liter, setiap dus berisi 15 picis, dan satu dus kemasan 5 liter yang berisi 4 galon.
Kepala Dinas Ir. Made Sumiarta memberikan apresiasi atas peranserta PT. Karya Pak Oles Grup dalam membantu menanggulangi PMK yang menyerang sejumlah ternak piaraan masyarakat di daerah pesisir utara Pulau Bali.https://linktr.ee/em4