Kunyit (curcuma Domestica) mempunyai sedikitnya tujuh manfaat bagi kesehatan masyarakat, antara lain memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor serta memperlancar sistem percernakan. Kunyit mengandung antioksidan dan anti peradangan itu dapat meringankan gejala rematik, membantu penyembuhan luka serta mengobati penyakit kulit seperti koreng dan gatal-garal.

Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M. Agr dalam buku karyanya berjudul 17 khasiat herbal Teh Herbal Bukit Hexon menguraikan, kunyit yang telah berhasil diolah menjadi teh herbal itu juga dapat mengatasi diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, keputihan, haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar air susu ibu (ASI) dan amandel.

Kandungan yang terdapat dalam kunyit antara lain R1=R2=OCH# 10%, Demetoksikurkumin: R1+OCH3, R2=H1-5%.Bisdemetoksikurkumin:R1=R2 H sisanya minyak atsiri/volatil oil (keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60 %, zingiberen 25 %, felandren, sabinen, bomeol dan sineil) lemak 1-3 %, karbohidrat 3%,protein 30 %, pati 8 %, vitamin C 45-55 %, garam-garam mineral (zat besi, foster dan kalsium  sisanya.

Cara menggunakannya untuk mengatasi demam: cuci 20 gram rimpang kunyit segar, lalu parut. Aduk parutan kunyit dengan 100 ml air matang, lalu peras dengan sepotong kain, minum air perasannya 2 kali sehari. Sedangkan untuk mengatasi radang rahim, keputihan, radang usus buntu, hepatitis, dan sakit kuning, cuci 20 gram rmpang kunyit, lalu parut tambahkan dua sendok makan air, lalu peras dan saring. Minum tiga kali sehari bersama satu sendok makan madu.

Sementara Teh hitam (Camelia Sinensis) sangat bermanfaat untuk melindungi jantung dan menjaga sistem ketahanan tubuh, sehingga kesehatan tubuh tetap prima. Mengkonsumsi teh hitam sangat baik bagi kesehatan, karena mampu meningkatkan kesehatan mulut dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Teh hitam juga mampu menjaga kesehatan pencernakan,  memperkuat tulang dan gigi, mencegah kanker dan menurunkan resiko diabetes. Teh hitam memiliki kandungan polifenol yang dapat menghancurkan bakteri jahat di dalam mulut. Bakteri tersebut dapat membuat gigi berlubang, fiak dan juga infeksi mulut lainnya. Polifenol yang terkandung dalam teh hitam termasuk jenis zat antioksidan memiliki peran positif dalam melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas. Polifenol juga dapat mencegah kerusakan DNA.

Teh hitam juga diketahui mengandung alkylamies, yakni antigen yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu teh hitam juga mengandung  senyawa tanin. Tanin memiliki peran dalam mencegah penyakit ringan akibat virus. Kandungan Tanin dan fitokimia yang ada pada teh hitam mempunyai efek restoratif pada saluran pencernakan.

Efek tersebut akan membuat sistem pembuangan kotoran menjadi lebih lancar sehingga pada akhirnya juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernakan. Selain bermanfaat positif dalam menjaga kesehatan pencernakan, kandungan fitokimia yang ada pada teh hitam juga dapat memperkuat dulang dan gigi serta mampu mengurangi resiko penyakit artritis.

Cara menggunakannya, satu sendok makan daun teh hitam yang sudah kering direbus dengan air panas yang mendidih, kemudian dihidangkan dan siap diminum dalam keadaan dingin atau panas-panas untuk menyegarkan dan menghangatkan badan.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini