Kesehatan adalah kekayaan. Kesehatan adalah modal untuk bekerja dan berusaha. Pada saat sehat, kita tidak memahami bahwa kesehatan adalah kekayaan dan modal utama. Pada saat sakit, baru kita mengerti bahwa kesehatan adalah kekayaan. Ya, kesehatan adalah modal utama untuk bekerja dan berusaha.
“Begitu mahalnya kesehatan, begitu mahalnya biaya untuk sehat dan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang sakit untuk mendapatkan kesehatan, maka hendaklah kita merawat kesehatan tersebut agar kondisi tubuh yag sehat sekarang dapat dipertahankan lebih lama,” ujar Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana,M.Agr.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) menambahkan, lakukanlah gaya hidup sehat. Makan dan minumlah makanan dan minuman yang menyehatkan tubuh, bukan yang menyebabkan tubuh ketagihan sampai merusak tubuh.
“Jangan melakukan gaya hidup sakit seperti merokok, minum alkohol, (apalagi narkoba), terlalu banyak minum kopi, terlalu banyak makan gula dan lemak yang merusak kesehatan. terlalu banyak begadang, kurang tidur atau terlalu banyak tidur, kurang olah raga, pola hidup serampangan, stres, murung dan mudah marah,” tegas pria yang akrab disapa Pak Oles.
Gaya hidup sehat menumbuhkan disiplin dan komitmen untuk tekun menjaga dan melakukannya. Gaya hidup sakit tidak membutuhkan komitmen dan ketekunan. Memang gapang dan enak di awal. Jika tubuh sudah sakit atau banyak penyakit sudah bersarang di dalam tubuh, maka biaya perawatan, memelihara kesehatan dan pengobatan penyakitnya yang sangat mahal. “Bukan diri Anda sendiri yang sengsara melawan penyakit, tetapi keluarga dan orang-orang dekat Anda juga ikut sedih, stres membantu Anda untuk mendapat kesehatan,” pungkasnya.
Ia menambahkan, kalau kita sakit, segera berobat dan mencari penyebab penyakitnya agar cepat sembuh. Penyakit jangan dibiarkan atau dianggap enteng sampai tumbuh subur menggerogoti tubuh Anda. Jangan biarkan penyakit terus menggerogoti perekonomian diri dan keluarga Anda. Segera dapatkan kesembuhan dan kesehatan dengan mencari penyebab dan obat.
Hanya diri Anda sendirilah yang bertanggung jawab terhadap kesehatan Anda, bukan orang lain. Orang lain hanya bisa memberikan nasehat dan motivasi agar Anda bisa segera sehat dan sembuh. Selanjutnya, keputusan ada di tangan Anda, untuk bisa sehat atau sakit.
Hidup ini sangat singkat, maka bergembiralah, banyak tersenyum, hiduplah dengan rajin dan tekun, jangan malas dan jangan banyak membuang waktu. Penyakit sangat takut, dengan hati yang sering gembira. “Penyakit enggan hidup berlama-lama di tubuh orang rajin. Sebaliknya, penyakit sangat menyukai orang malas dan orang marah, orang yang sedih dan bersungut-sungut. Hati yang gembira adalah obat segala penyakit,” ujar Pak Oles yang juga seorang guru yoga internasional.linktr.ee/pakolescom