Tanah Mati Menjadi Produktif Berkat EM

0
145
Staf ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa menunjukkan produk EM4 untuk pertanian.

Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa )*

Semua dari kita mengetahui bahwa lahan pertanian itu tidak sama disemua wilayah; ada yang asam, alkalis, berat, ringan, berpasir, liat, kurus, subur dan lainnya. Belum lagi kandungan didalamnya seperti mineral, polutan, mikroba, sekresi tanaman, air udara, pathogen yang semuanya saling mempengaruhi (linkage), ketidak seimbangan itu dapat diatasi dengan penerapan teknologi Effektive Microorganisme (EM). Beberapa reaksinya dengan jelas dapat dilihat dibawah mikroskup, namun sebagian masih sulit dibayangkan dengan teori-teori pengelolaan lahan secara konvensional.

Masih banyak energi dialam ini belum dapat dijelaskan dan dimanfaatkan oleh manusia terutama energi yang tidak kasat mata, energi dialam supra, energi spiritual temasuk energi dalam tubuh manusia dan lainnya. Oleh sebab itu, bila dalam suatu penelitian menemukan hal-hal yang nampaknya aneh, ulangi dan ulangi bebera kali, namun apabila hasilnya tetap seperti semula dapat disimpulkan bahwa memang seperti itulah adanya, karena dialam ini tidak semua hal dapat dilihat, didengar maupun dirasakan, bukan hal itu yang hayal namun karena kemampuan indra kita yang terbatas.

Teknologi EM dapat merubah karakteritik tanah karena teknologi ini mempunyai bayak kehebatan untuk mewujudkan netralisasi dan keseimbangan menuju kearah yang lebih baik, yakni lahan yang produktif.  Beberapa diantaranya: Aplikasi EM pada lahan berat dan asam agar manjadi lebih ringan, teknologi EM mempunyai kemampuan untuk membuatnya lebih porius (renggang) membuat tanaman tidak kekurangan udara dan air. Semua itu memang sulit untuk dibayangkan melalui konsep-konsep perbaikan lahan secara konvensional.

Kemampuan yang kedua ialah: Bakteri EM memiliki kemampuan menghasilkan antioksidan dan  berbagai gerakan gelombang elektro magnit, gelombang grafitasi sinar infra marah dan lainya. Cara kerja gelombang-gelombang ini sulit juga untuk dibayangkan. Selain yang telah disebutkan diatas, teknologi EM memiliki kehebatan dan kemampuan operasi “clean-up”; hal ini terjadi dibeberapa wilayah  yang banyak terjadi oksidasi yang menyebabkan terjadinya ionisasi, pelapukan, karatan, degenerasi dan sebagainya yang dapat menyerang semua benda dan kehidupan, justru bakteri EM akan berbuat sebaliknya.

Pada benda organik EM akan mendorong terjadinya regenerasi dan pada manusia menunda penuaan dan menstimulir pertumbuhan. Semua kejadian ini saling mempengaruhi, dan berlangsung secara terus menerus. Semua yang disebutkan diatas agar kita tidak tergesa-gesa untuk merubah fungsi lahan pertanian karena pertanianlah yang menopang kehidupan suatu bangsa dan negara.https://linktr.ee/em4

)* Staf Alhi PT Songgolangit Persada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini