Sebanyak 19 siswa/i Jurusan Farmasi SMK Batik 1 Surakarta, Jawa Tengah melakukan Kunjungan Industri ke PT Karya Pak Oles Tokcer. Rombongan siswa yang ditemani tiga orang guru pembimbing diterima di Pak Oles Green School (POGS), Kang Zanger-Bokashi Farm di Jalan Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Senin (16/11/24).

Pagi itu, rombongan siswa yang datang menggunakan satu unit bus diterima oleh Kepala Pak Oles Green School, Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Yoyok. Dalam kunjungan tersebut Yoyok menceritakan cikal bakal berdidirnya Industri Obat Tradisional PT. Karya Pak Oles Tokcer yang dirintis sejak tahun 1997 atau 27 tahun silam dimana produk awal yang dihasilkan yaitu Minyak Oles Bokashi dikembangkan dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang.

Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) yang merupakan terbesar di Bali dan lima besar di Indonesia, telah menghasilkan sejumlah produk herbal yang sangat baik untuk menjaga kesehatan, diantaranya Minyak Tetes Bokashi, Balsem Bokashi, Bokashi Care Roll On, sejumlah varian madu, kopi dan teh herbal Bukit Hexon.

Wakil Kepala Sekolah SMK Batik 1 Surakarta, Nur Arijati, S.Pd, M.Pd mengatakan, tujuan mengajak anak didiknya ke Pak Oles untuk mensinergikan pengetahuan di sekolah dengan dilapangan. Dimana bagi siswa jurusan farmasi yang telah belajar dan praktek membuat sediaan produk berbahan herbal wawasannya bisa lebih luas setelah mendapat informasi terkait proses pembuatan produk di industri Pak Oles, dari proses awal pembuatan sebuah produk hingga sampai ke konsumen.

“Penting anak-anak mengetahui Standar Operating Procedure (SOP) dalam sebuah industri produk obat tradisional seperti di Pak Oles, meskipun mereka di sekolah sudah ada SOP nya namun jelas berbeda dengan yang diterapkan sebuah industri berstandar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujar Nur Arijati yang ditemani geru Purjio, S.Pd, MN.Pd dan Arwana Nareswara, S.Farm.

Saat ini siswa farmasi Batik 1 Surakarta di sekolah sudah belajar membuat produk berbahan herbal. Mereka sudah membuat produk aroma terapi dan untuk herbalnya membuat jamu yang siap seduh dan juga jamu yang kering dari simplisia untuk wedang uwuh, jamu kunyit asam, beras kencur dan bir pletok.

Selain itu, rombongan siswa juga diajak keliling kebun seluas 40 are untuk melihat berbagai jenis tanaman berkhasiat obat yang merupakan miniatur dari bahan baku produk Pak Oles khususnya Minyak Oles Bokashi.

Siswa bisa mengamati satu per satu jenis tanaman dan mengetahui fungsinya untuk menjaga kesehatan, karena setiap tanaman telah dikelompokan secara rapi berikut penjelasan dari masing-masing tanaman.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini