Rombongan EMRO Eropa memborong produk Ramuan Pak Oles saat melakukan kunjungan ke Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) plan II yang berlokasi di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng belum lama ini.
Sebelum melihat proses produksi berabagai jenis produk Ramuan Pak Oles berstandar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terlebih dahulu rombongan yang diatar pemandu wisata Wayan Manuh diajak berkeliling ke kebun Tanaman Obat Pak Oles untuk melihat ratusan jenis tanaman berkhasiat obat yang merupakan bahan baku produk herbal Pak Oles.
Selanjutnya, rombongan EMRO (Effective Microorganisms Research Organization) sebanyak 22 yang terdiri dari Negara Jerman, Polandia, Ceko, Belanda, Ukraina, Belgia, Kosovo dan Swis melihat proses pembuatan produk Ramuan Pak Oles, mulai dari persiapan bahan baku, proses pengeringan, pengolahan hingga pengemasan produk yang di pandu Kepala Pemastian Mutu Pabrik plan II Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT), Apt, Endah Widyowati, S.Si.
Usai melakukan kunjungan dan mendapat informasi lengkap terkait produk Ramuan Pak Oles mulai dari pengenalan berbagai varian produk berikut khasiatnya, rombongan langsung menuju gubuk ditengah kebun tanaman obat untuk beristirahat sambil menikmati segarnya air kelapa muda yang telah disapkan.
Dilokasi tersebut juga dijajakan berbagai jenis produk Ramuan Pak Oles yang tertata rapi diatas meja membuat tamu spontan untuk membeli produk sambil menanyakan khasiat dan kegunaan dari masing-masing produk dijaga dua orang staf yang yang siaga memberikan informasi .
Antusias rombongan EMRO Eropa terhadap produk herbal Pak Oles sangat tinggi, itu terlihat dari setiap orang membeli lebih dari satu produk diantaranya Minyak Oles Bokashi, Balsem Bokashi Hot, Bokashi Care Roll On, produk kecantikan Crim Saribing, Food Buter, Body Scrub dan prduk kopi bubuk Bukit Hexon.
Bagi mereka, produk Minyak Oles Bokashi yang merupakan produk unggulan Pak Oles sudah tidak asing lagi, karena sebelumnya sudah diperkenalkan produk multi khasiat tersebut, bahkan sebagian besar dari mereka telah mencoba untuk mengobati luka, digit serangga dan keluhan lainnya.
Mr. Miroslaw Samosiuk dari Polandia merupakan salah satu orang yang telah mencoba menggunakan Minyak Oles Bokashi untuk mengatasi luka lecet. Dinama sehari sebelumnya ia mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan akibat terpeleset saat berkunjung ke kebun stroberi di kawansan Pancasari.
Ia merasa senang, karena luka lecet yang diobati dengan Minyak Bokashi cepat kering dan tidak terlalu perih. Sehingga ia bisa beraktifitas dengan normal. Selain Miroslaw Samosiuk rombongan lain juga menggunakan Minyak Bokashi untuk mengatasi gatal akibat gigitan serangga saat berkunjung ke sejumlah perkebunan organik, budidaya peternakan dan budidaya perikanan dengan Teknologi EM.linktr.ee/pakolescom