Teknologi Effective Microorganisme 4 (EM4) dapat diterapkan dalam semua aspek kegiatan, sambil mengembangkan usaha peternakan mampu melestarikan lingkungan yang menghijau, bersih, lestari serta terhindar dari pencemaran limbah ternak.
“Dalam setiap kegiatan selalu sediakan EM beserta alat semprot yang dapat dioperasional setiap saat,” kata Instruktur EM Institut Pengembnagan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali, Ir. Gusti Ketut Riksa.
Ia juga sebagai Staf Ahli PT Songgo Langit Persada (SLP), yang merupakan satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari penemu teknologi EM Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar bidang Hortikultura di Universitas Ryukyus Okinawa, Jepang.
PT SLP mengelola sejumlah pabrik memproduksi pupuk organik padat Bokashi Kotaku, Tanah Subur Pak Oles dan EM4 yang kini pemasarannya telah menjangkau sebagian besar daerah-daerah di Indonesia.
Riksa menjelaskan, saat memandikan sapi dan ternak peliharaan lain dengan air yang sudah dicampur EM, jangan lupa menyemprotkan EM ke alas kandang, timbunan kotoran padat, tempat pakan ternak serta semua lingkungan di dalam dan di luar kandang. Semua usaha itu berguna untuk usaha mengembangkan peternakan dan membantu percerpatan menuju bumi yang terevitalisasi.https://linktr.ee/em4