Tim pengabdian Fakultas Peternakan Universitas Jambi (UNJA) mengimplementasikan teknologi pakan inovatif berupa fermentasi batang pisang sebagai alternatif hijauan untuk ternak sapi, kegiatan ini berlangsung di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai. Tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas Prof. Dr. Ir. Adriani, Msi., Prof. Ir.Darlis, MS.c, Ph.D, Prof. Dr.Ir. M. Afdal, MS.c. Dr. Ir Mairizal, MP. Dan Jul Andayani, SPt. MP.
“Kegiatan pengabdian dimulai dari koordinasi dengan kelompok tani untuk menyepakati teknis kegiatan, kegiatan penyuluhan dilakukan pada kelompok tani mengenai potensi limbah untuk pakan ternak, dan proses fermentasi batang pisang cavendis.
Setelah kegiatan penyuluhan, dilanjutkan dengan praktek pembuatan batang pisang fermentasi. Komposisi pakan yang dibuat terdiri atas batang pisang cavendis yang sudah dicacah sebanyak 90% ditambah dengan dedak sebanyak 10%. sebagai aktivator untuk proses fermentasi digunakan EM4 1%,”tambah Prof. Adriani.
Prof. Adriani juga menceritakan proses persiapan pakan ini dimulai dengan batang pisang tercacah terlebih dahulu dan dilakukan dengan baik lalu dilakukan pengurangan kadar air dengan cara dipress menggunakan mesin press sampai kadar air sekitar 60%.
Semua bahan dimasukan kedalam drum dengan cara dipadatkan. Setelah padat dilakukan penutupan dengan rapat untuk menjaga proses fermentasi secara anaerob. Semua bahan diaduk rata, kemudian dilakukan proses fermentasi salama 15-21 hari. Setelah itu pakan batang pisang fermentasi sudah bisa diberikan kepada sapi atau kambing yang sebelumnya diangin-anginkan terlebih dahulu.
“Keuntungan dari pakan fermentasi adalah mengandung bakteri menguraikan dalam pakan, sehingga ternak dapat mencerna makanan dengan lebih mudah dan efektif, membantu meningkatkan nilai nutrisi dalam pakan dan bisa disimpan dalam waktu lama yang bisa digunakan sebagai cadangan penganti hijauan,”kata Prof. Adriani seperti diulas website www.unja.ac.id.https://linktr.ee/em4