
Pekerjaan itu sangat penting yang dalam Hindu dikatakan sebagai Swadharma. Swadharma merupakan kewajiban diri sendiri yang harus dijalankan. Apa pekerjaan bagi dirinya sendiri yang menjadi tugas untuk dirinya sendiri bagi masyarakat, dengan Swadharma itu dia terus bekerja sehingga dia fokus dan bisa melayani orang lain.
Hal tersebut dikatakan oleh Dirut PT Karya Pak Oles Group, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika membahas tentang Karma Marga “Bekerja untuk Persembahan” yang disiarkan sebuah stasiun televisi swasta berjaringan nasional, baru-baru ini.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) menambahkan, bekerja itu artinya membuang kemalasan, tidak menunda-nunda waktu, tidak ragu-ragu jadi bekerja adalah untuk hidup yang disebut dengan pengupa jiwa atau untuk kehidupannya diri sendiri.
“Bekerja untuk masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dengan lapangan kerja yang tercipta ini akan menghilangkan pengangguran, pengangguran yang hilang akan menurunkan kemiskinan, kemiskinan yang hilang akan mensejahterakan masyarakat,” ujar Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles.
Dikatakan pula bahwa jadi masyarakat yang bekerja, yang produktif yang kreatif ini dia sudah menjalalankan yang disebut dengan Karma Yoga. Dia bekerja bukan saja untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain, dia bekerja untuk masyarakat, untuk lingkungan. Dia bekerja menjadi ahli sehingga dia memiliki alat untuk melanjutkan bagaimana kehidupannya lebih baik, bagaimana generasinya lebih baik.
Alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar menambahkan, bekerja itu adalah kunci dari kesuksesan. Orang yang sukses, orang yang berhasil adalah orang yang bekerja, dia bekerja untuk hidup, bekerja untuk dirinya bisa mandiri, bekerja untuk dirinya bisa bebas, sehingga apa yang dicita-citakan kalau dia kerjakan, kalau dia memiliki pikiran yang fokus pasti berhasil.
Berkali-kali ada kegagalan, terus dicari lagi, diulang lagi dengan akalnya dengan pemikirannya menjadi lebih sempurna pekerjaanya menjadi lebih bagus lagi. Kembali dikatakan bahwa hidup manusia akan lebih berarti atau menjadi bermakna karena dia bekerja.
Orang yang malas, orang yang menganggur, orang yang tidak bekerja, membuang waktu dia sudah kehilangan maknanya sebagai manusia. “Dia yang hanya duduk saja tidak bekerja sebenarnya dia adalah dalam kesia-siaan atau kepura-puraan. Jangan buang waktu, kerjakan sekarang dengan penuh tekad yang kuat dan keberanian,” tegas Dr Wididana.linktr.ee/pakolescom