Dalam dunia peternakan, inovasi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu terobosan terbaru adalah penggunaan Effektife Microorganisme 4 (EM4) dalam proses pembuatan silase hijauan pakan ternak.
EM4, merupakan konsorsium mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat proses fermentasi silase, sehingga penyimpanan hijauan pakan ternak segar menjadi lebih mudah dan cepat. Proses fermentasi silase dengan penambahan EM4 tidak hanya mempercepat waktu penyimpanan tetapi juga meningkatkan kualitas silase itu sendiri.
“Penambahan EM4 bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroba BAL (Bakteri Asam Laktat), yang sangat penting dalam proses fermentasi silase,” ungkap Arif Mustofa seorang ahli peternakan dalam jurnal Agros.
Mikroba BAL berperan dalam meningkatkan metabolisme dan produksi asam-asam organik, yang pada gilirannya meningkatkan nafsu makan ternak karena aroma asam manis yang dihasilkan. Selain itu, EM4 juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan ternak. “EM4 mampu memperbaiki jasad renik di dalam saluran pencernaan ternak, sehingga kesehatan ternak meningkat, tidak mudah stres dan bau kotoran berkurang,” tambahnya. Hal ini memberikan manfaat ganda, tidak hanya dari sisi produksi tetapi juga kesejahteraan hewan.
Adapun ciri-ciri silase yang baik, seperti tidak berlendir, berwarna kehijau-hijauan, tekstur rumput yang masih jelas, dan pH berkisar antara 4 sampai 4,5, lebih mudah dicapai dengan penggunaan EM4. Proses fermentasi yang memakan waktu antara 10 hari hingga 3 minggu menjadi lebih optimal dengan hasil akhir yang berkualitas.
Namun, penting untuk diingat bahwa silase tidak boleh diberikan kepada ternak sampai proses fermentasi benar-benar selesai. “Untuk hasil produksi susu dan asupan pakan terbaik, rekomendasinya adalah menunggu minimal 3 minggu sebelum memberi makan silase tanaman baru kepada ternak,” tegasnya.https://linktr.ee/em4