Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengungkapkan, kalau mau sukses, jangan omong saja. Anda harus lebih banyak bekerja dan berpikir. Kalau Anda terlalu banyak omong, maka energy habis terkuras untuk ngomong, dan lebih baik jika energi tersebut digunakan untuk bekerja dan berpikir. “Tidak ada pekerjaan yang bisa diselesaikan hanya dengan ngomong.” Ujar Dr. Wididana.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) menjelaskan, ngomong artinya melakukan percakapan, pengujian, debat kusir, memberikan janji manis, membicarakan keinginan yang siap dilakukan, membicarakan orang lain atau kejadian yang tidak ada sangkut paut dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Semakin banyak omong, makan semakin sedikit pekerjaan yang bisa direalisasikan. Semakin banyak janji yang ingin Anda tepati, maka akan semakin banyak pula janji yang akan Anda ingkari. Oleh karena itu, kerjakan apa yang ingin Anda lakukan. Jangan omongkan apa yang ingin Anda kerjakan. Katakana dengan bukti dan tindakan nyata bukan dengan omongan, karena tindakan dari hasil kerja, bukan dari omongannya.
Alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar ini menjelaskan, bagaimana seandainya pekerjaan seseorang adalah ngomong? misalnya presenter, master ceremony (MC), penyiar, negosiator, politisi atau pengacara? bukankah mereka dibayar karena harus pandai ngomong?
“Memang benar, mereka dibayar karena mereka ngomong, tapi bukan sekedar ngomong. Mungkin Saya istilahkan sebagai berbicara. Pembicaraan mereka pun harus tepat dan berkualitas. Berbicara yang ada isinya, berbicara berdasarkan buku, teori, literature, data dan fakta yang bisa dipercaya, yang terbukti bukan sebaliknya,” ujar pria yang akrab disapa Pak Oles. Dikatakan pula, orang-orang yang bekerja dengan profesi demikian akan berbicara. Jika tidak, mereka disebut ngomong karena belum melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dr. Wididana mengungkapkan, sebagai orang sukses, Anda harus bisa menjaga kredibilitas, artinya dapat dipercaya. Seseorang dapat atau tidak dapat dipercaya karena omongannya. Kalau Anda bilang bisa, maka bisa dibuktikan sebisa mungkin. Kalau Anda bilang berani atau yakin, maka buktikanlah kalau Anda berani atau yakin. Kalau Anda bilang membayar tagihan dengan tepat, maka dapat dibuktikan tagihan dibayar dengan tepat.
Untuk menjadi orang yang bisa dipercaya maka Anda harus bekerja dengan baik, tekun dan gigih, jangan banyak janji, berikan banyak bukti dengan tindakan nyata, rame ing gawe sepi ing pamrih. “Banyaklah bekerja, jangan banyak menuntut, banyaklah bekerja, jangan banyak omong saja,” tegas Pak Oles.linktr.ee/pakolescom