Dr. Wididana: Bersabarlah

0
37
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup.

Kalau Anda ingin sukses, Anda harus sabar. Sabar bukan berarti blo’on, atau tidak tegas dan tidak cepat bertindak. Sabar berarti tahan ternadap godaan amarah, dongkol dan sakit hati. Sabar juga berarti memaafkan ketidaksabaran orang lain terhadap godaan sesaat yang manis, enak, nikmat tetapi pahit dalam jangka panjang.

Hal tersebut dikatakan oleh Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr. Pria yang akrab disapa Pak Oles mengungkapkan, banyak perkawinan yang bubar gara-gara tidak sabar. Banyak orang yang sakit dan mati mendadak gara-gara tidak sabar menahan nafsu. Juga banyak usaha yang bangkrut gara-gara tidak sabar. Jadi, sabar itu kunci keberhasilan.

Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) menambahkan, kalau tidak sabar, apapun bisa berantakan. “Ketika saya bertanya kepada seorang biksu tentang sampai kapan batas kesabaran itu? Si biksu menjawab kesabaran itu sama dengan kasih, kesabaran tidak ada batasnya,” ujarnya.

“Tentu saya sebagai orang biasa belum bisa menerima tentang kesabaran gaya biksu yang never ending itu. Saya coba coba menerjemahkan kesabaran dengan batas pemahaman saya, bahwa kesabaran ada batasnya tetapi bisa diperpanjang sesuai kemampuan. Dan diperpanjang lagi sesuai kemampuan yang dimiliki,” ujar Pak Oles.

Alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar ini menambahkan, Jika saat Anda bersedih, dengan bersabar kesedihan anda akan berakhir. Jika anda marah, dengan bersabar kemarahan Anda akan berakhir. Jika Anda sakit, dengan bersabar Anda akan sembuh. Jika Anda menang atau untung, dengan bersabar Anda tidak menjadi mabuk dan arogan.

Demikian pentingnya kesabaran untuk kemajuan hidup, karena sabar bisa memberikan berbagai jalan dan kemudahan untuk sebuah keberhasilan. “Benar apa yang dikatakan para bijaksana bahwa orang sabar adalah kekasih Tuhan. Lantas bagaimana nasib orang yang tidak sabar? Hidup mereka penuh kebencian, kemarahan dan penyesalan. Pintu rezeki orang yang tidak sabar menjadi tertutup,” ujar Wididana yang juga merupakan guru yoga international.

Ditekankan pula bahwa, kesabaran itu harus dilatih dan terus dilatih sesering mungkin. “Tanamkan sugesti kedalam diri Anda: “Saya harus sabar, Saya harus kuat, Saya harus tahan, Saya harus lawan, Saya harus menang,” tegas Pak Oles.

Tuhan hanya mengirimkan kesabaran kepada orang yang mau berlatih sabar. Tinggalkan budaya marah, hindari budaya anarkis, jauhkan budaya berkata-kata kasar, maka kesabaran akan datang menguatkan hati Anda.

“Saat Saya bertanya kepada Guru Sufi tentang cara melatih kesabaran, Guru Sufi menjawab: “Caranya gampang! Pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam, katakana SA…dalam hati, lalu hembuskanlah nafas panjang-panjang. Katakana BAR…dalam hati dan ulangi sampai seratus kali, maka perasaan menjadi tenang. Tuhan akan mengirimkan kesabaran untuk Anda sebagai bekal berjuang merebut kemenangan,” tutupnya.linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini