Madu sudah dikenal masyarakat Nusantara secara meluas. Di Indonesia dapat ditemukan beberapa jenis madu seperti madu kelengkeng, madu hitam, madu randu dan madu hutan lainnya.
Madu Randu adalah salah satu jenis madu yang mudah ditemukan di masyarakat. Madu ini berasal dari lebah madu yang dikembangbiakan di hutan randu dan mengonsumsi nectar dari bunga randu (Cheiba pentandra). Madu randu biasanya digunakan sebagai campuran jamu tradisional atau di konsumsi secara langsung.
Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer menggunakan madu Randu sebagai bahan utama memproduksi 5 jenis madu yakni Madu Resi, Madu Geruh Bokashi, Madu Wididana, Madu Jamur dan Madu Rocky.
Manfaat konsumsi madu dapat membantu proses penyembuhan terhadap infeksi pencernaan ataupun saluran nafas, meningkatkan kesehatan tubuh atau sistem imun, dan mempercepat pertumbuhan jaringan baru.
Madu Randu mempunyai karakteristik secara fisik yaitu mempunyai warna yang berwarna coklat muda cenderung bening, memiliki rasa yang manis dengan sedikit masam. Jika dipanen pada musim panas maka kadar air dalam madu lebih sedikit dibanding saat musim hujan.
Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa minum madu Randu akan merasakan aroma yang khas. Secara umum kandungan madu Randu sama dengan kandungan madu pada umumnya. Kandungan madu Randu antara lain gula yang terdiri dari fruktosa, glukosa dan jenis gula lain seperti maltosa, sukrosa, isomaltosa, dan beberapa oligosakarida lainnya.
Demikian pula memiliki kandungan mineral seperti Magnesium, Kalium, Potasium, Sodium, Klorin, Sulfur, Besi dan Fosfat. Ada juga vitamin antara lain thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6) dan B3. Setiap komposisinya bisa berubah tergantug kualitas dari serbuk sari yang dihasilkan.linktr.ee/pakolescom