Ada hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga pola makan adalah komposisi makanan dan cara pengolahannya. Komposisi makan apa saja sih yang harus ada di piring ketika mau makan? Tentu yang deperlukan adalah protein karbohidrat dan serat.
Karbohidrat bisa diperoleh dari makan nasi, kentang dan ubi sedangkan untuk protein bisa dari daging ayam dan telur. Sedangkan untuk lemak bisa diperoleh dari mengkonsumsi kacang-kacangan, sayur dan minyak kelapa.
“Yang cukup penting dikonsumsi adalah serat dari buah-buahan dan sayuran,” ujar dr. Darmawiguna saat memberikan seminar singkat dengan tema “Menuju Gaya Hidup Lebih Baik” dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PT Karya Pak Oles Tokcer Group di Grand Santhi Hotel Denpasar.
Lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini menambahkan, dalam mengolah makanan yang sehat itu cukup beragam bisa dengan cara di rebus, di kukus/steam, bisa di tumis, bisa di panggang dan sekarang bisa juga di panfrite.
“Ini sebetulnya pola makan yang sudah digalakkan pemerintah sejak lama, dari awal sudah ada yang namanya panduan piring makan untuk mendapat gisi seimbang. Selain itu telah menjadi acuan untuk kita mengisi isian piring, jangan cuma nasi banyak ditambah mie, karena merupakan sebuah kebiasaan yang kurang baik,” ujarnya.
Dikatakan pula, selain makanan dan gaya hidup ada juga yang namaya olahraga untuk meningkatkan kualitas hidup, olahraga ini sebetulnya tujuannya untuk menjaga kesehatan, memperkuat tulang, memperkuat otot jantung, baik pula untuk kesehatan fisik dan mental.
Namun belakangan ini banyak orang begitu pulang kerja langsung melakukan olahraga keras seperti main futsal padahal badan lagi capek setelah bekerja, itu merupakan sesuatu yang harus disesuaikan, lakukan olahraga ketika tubuh siap untuk olahraga.
Ia menekankan, prinsipnya saat melakukan olahraga tidak harus mengangkat beban 50 kg saat di gym, melakukan lari sejauh 20 km, namun yang paling penting dalam olahraga adalah konsistensi, artinya melakukan olahraga 2-3 jam sekali yang dilakukan selama seminggu sekali, itu tidak akan efektif, namun dengan cara melakukan olahraga 15-30 menit per hari yang dilakukan rutin minimal 3 kali dalam seminggu akan lebih baik hasilnya apalagi dilakukan setiap hari.
dr. Darmawiguna menegaskan, prinsip olahraga yang baik itu sebetulnya adalah BBTT (baik, benar, terukur, teratur), dari program pemerintah baik sejak usia dini sudah rutin melakukan olahraga dan pilihan olahraga yang digemari sesuai, mudah dan juga gerakannya bisa dilakukan dengan baik.
Kemudian terukur, bisa dilakukan dengan pengukuran, jaman sekarang banyak yang menggunakan smartwatch tujuannya buat melihat denyut nadi saat melakukan olahraga dan lain sebagainya.
Selain itu menurut dr. Darmawiguna, yang cukup penting dari merubah pola hidup itu adalah goal atau tujuan dalam merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Seperti ingin sehat dan umur panjang, karena itu dapat meningkatkan kualitas hidup diri.
Tujuan dari penentuan goal ini tentu saja bisa menuju ke banyak hal seperti meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit degeneratif, kemudian tujuannya pasti menjaga kesehatan mental.
“Kalau ingin punya berat badan yang ideal, goalnya pasti untuk meningkatkan stamina dan nergi. Jadi dari semua pola hidup sehat tersebut kita harus menentukan goal atau tujuan pola hidup sehat yang dijalani,” ujarnya.linktr.ee/pakolescom